Hikmah di Masa Pandemi, Menteri PPPA: Bisa dengar Suara Anak dari Seluruh Indonesia
Lebih istimewanya lagi, Menteri PPPA dapat berkomunikasi dengan anak-anak disabilitas (berkebutuhan khusus) di beberapa provinsi secara virtual.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi Covid-19 membuat situasi serba sulit. Bukan hanya berdampak pada kesehatan, tapi juga ekonomi.
Meski demikian, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati, menilai ada hikmah di balik peristiwa itu.
Sebab, pandemi membuat semua pihak melakukan inovasi sebagai bagian dari proses adaptasi.
"Di era pandemi, diperkenalkan dengan virtual. Kalau dulu tidak terbiasa berdiskusi virtual. Tahun lalu, hanya mendengarkan dan mendapatkan rangkuman anak dari mereka secara berjenjang," ungkapnya pada konferensi virtual, Kamis (22/7/2021).
Baca juga: Hari Anak Nasional 2021, Pesan Jokowi: Tetap Belajar Meski Tidak di Sekolah
Namun, khusus di tahun 2021, lewat virtual ia dapat mendengarkan suara anak secara langsung. Tidak hanya per provinsi atau per wilayah, namun secara bersamaan di momen Hari Anak Nasional.
Kementerian KPPPA tetap mendengarkan suara anak Indonesia di masa pandemi Covid-19 Program ini sangat terbantu lewat pertemuan secara virtual.
Baca juga: 1,5 Juta Anak Kehilangan Orang Tua karena Covid-19
Lebih istimewanya lagi, Bintang dapat berkomunikasi dengan anak-anak disabilitas (berkebutuhan khusus) di beberapa provinsi secara virtual.
"Khusus 2021 ini jajaran kementerian banyak yang jadi harapan dan kendala dari anak anak kurang beruntung, istimewa tentunya, disabilitas, anak anak terlantar korban teroris, dan di lembaga," katanya lagi.
Ia pun berharap jika harapan anak-anak dapat didengar. Suara ini nantinya kata Bintang akan sampaikan kepada Presiden Joko Widodo.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.