Kepolisian Berharap Masyarakat Tidak Terpancing Ajakan Aksi 'Jokowi End Game'
Polda Metro Jaya meminta masyarakat tidak terpancing dan turun ke jalan mengikuti aksi 'Jokowi End Game' terkait menolak PPKM.
Penulis: Reza Deni
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya meminta masyarakat tidak terpancing dan turun ke jalan mengikuti aksi 'Jokowi End Game' terkait menolak PPKM.
"Silakan kalau mau menyampaikan pendapat, datang ke Polda Metro akan kita terima," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (23/7/2021).
Pihaknya, dikatakan Yusri, siap menerima perwakilan sipil yang akan menyampaikan pendapatnya.
Massa diminta untuk tidak turun ke jalan yang nantinya akan menciptakan kerumunan dan berpotensi menimbulkan klaster baru Covid-19.
Adapun kebijakan pemerintah terkait pemberlakuan PPKM Level 4, dikatakan Yusri, sebagai perpanjangan dari PPKM darurat.
Baca juga: Bamsoet Ajak Asosiasi Pengusaha Salurkan CSR Bantu Warga Terpapar dan Terdampak Pandemi Covid-19
Pemerintah dipastikan akan melonggarkan PPKM, jika angka Covid-19 menurun setelah tanggal 26 Juli.
"Bagaimana kita bisa relaksasi kalau kegiatan kerumunan lagi? Kasihan rumah sakit, kuburan sudah penuh," ucap Yusri.
"Kami mengimbau teman-teman, saudara-saudara kami yang mau melakukan kegiatan kerumunan itu menyampaikan pendapat, sampaikan dengan bijak. Silakan datang perwakilan atau kita selesaikan dengan bijak juga," ujarnya.
Baca juga: Cegah Penularan Covid-19, Menko Luhut Ajak Tokoh Agama Kampanyekan 5M
Diketahui, poster seruan aksi 'Jokowi End Game' beredar di media sosial.
Aksi tersebut rencananya dilakukan pada 24 Juli dimulai dari Glodok menuju Istana Negara.
"Mengundang seluruh elemen masyarakat!! Untuk turun ke jalan menolak PPKM dan menghancurkan oligarki istana beserta jajarannya," tulis seruan pada poster itu.