Pemerintah Percepat Pembangunan Infrastruktur Papua dan Papua Barat
Hal ini bertujuan untuk mengurangi angka kemiskinan, mengurangi indeks kemahalan, dan pemerataan pembangunan infrastruktur
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan, pemerintah mempercepat pembangunan infrastruktur di Provinsi Papua dan Papua Barat.
Hal ini bertujuan untuk mengurangi angka kemiskinan, mengurangi indeks kemahalan, dan pemerataan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Indonesia.
Untuk mendukung hal tersebut, Kementerian PUPR mengambil langkah-langkah terobosan pembangunan infrastruktur dengan lebih terpadu, tepat, fokus dan bersinergi dengan kementerian atau lembaga dan pemerintah daerah.
Baca juga: Menteri PUPR: 5 dari 8 Venue PON Papua 100 Persen Telah Selesai
“Hal ini sesuai dengan amanat Inpres nomor 9 tahun 2020 dan arahan Bapak Presiden Joko Widodo,” ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melalui siaran pers, Minggu (25/7/2021).
Sementara pada tahun anggaran 2021, alokasi anggaran pembangunan infrastruktur PUPR untuk Provinsi Papua Rp 6,19 triliun.
Dana itu untuk bidang sumber daya air (SDA) Rp 732,87 miliar, jalan dan jembatan Rp 4,49 triliun, permukiman Rp 683,03 miliar, dan perumahan Rp 288,35 miliar.
Berdasarkan data saat ini progres fisik pembangunan infrastruktur di Papua 2021 sebesar 37,95 persen dan keuangan sebesar 41,06 persen.
Baca juga: Tingkatkan Kualitas SDM Konstruksi, PUPR Akan Kerja Sama dengan Pemerintah Hungaria
Sementara di Provinsi Papua Barat dialokasikan sebesar Rp 3,75 triliun yang digunakan untuk bidang SDA Rp 543,27 miliar, jalan dan jembatan Rp 2,66 triliun, permukiman Rp 312,23 miliar, dan perumahan Rp 228,83 miliar.
Berdasarkan data saat ini progres fisik pembangunan infrastruktur di Papua Barat 2021 sebesar 44,09 persen dan keuangan sebesar 42,9 persen.
Baca juga: Kementerian PUPR Bangun 44 Unit Hunian untuk Anggota TNI Senilai Rp 19,2 M di Gorontalo
Basuki menambahkan, peningkatan kesejahteraan masyarakat Papua salah satunya dilakukan dengan membuka keterisolasian wilayah dan meningkatkan akses serta konektivitas dari darat maupun multimoda.
"Di antaranya yakni pembangunan Jalan Trans Papua dengan total panjang 3.462 km," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.