Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Prospek Ekonomi Meningkat Seiring Perbaikan Penanganan Covid-19

Sarmuji mengapresiasi upaya pemerintah untuk melonggarkan secara bertahap aktivitas ekonomi.

Editor: Content Writer
zoom-in Prospek Ekonomi Meningkat Seiring Perbaikan Penanganan Covid-19
dpr.go.id
Anggota Komisi XI DPR RI M. Sarmuji. 

TRIBUNNEWS.COM - Ekonomi Indonesia diperkirakan akan membaik kembali seiring mulai terkendalinya Covid-19. Demikian disinyalir oleh M. Sarmuji anggota Komisi XI DPR RI dengan mendasarkan pada beberapa data harian penanganan Covid-19.

“Ada korelasi positif antara mulai membaiknya penanganan Covid 19 dengan prospek ekonomi. Dalam beberapa hari terakhir terjadi kecenderungan penurunan angka positif harian, peningkatan kasus sembuh dan penurunan BOR rumah sakit. Tentu ini berita gembira bagi pemulihan ekonomi. Saya meyakini prospek ekonomi akan membaik kembali,” kata anggota Komisi XI DPR RI M. Sarmuji dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews, Rabu (28/7/2021) pagi. 

Dari data harian per hari ini 27/7/2021 tercatat 47.128 kesembuhan meningkat dari 28.079 tanggal 16/7/2021Sedangkan kasus positif baru trendnya justru menurun cukup cepat dari 56.757 pada tanggal 16/7/2021. Demikian juga dengan BOR rumah sakit juga sudah mulai mengalami penurunan tergambar dari BOR wisma atlet pada tanggal 17/72021 sebesar 77,63 persen menjadi 44,16 persen.

Sarmuji mengapresiasi upaya pemerintah untuk melonggarkan secara bertahap aktivitas ekonomi. Ia juga berharap seiring dengan membaiknya penanganan covid-19 pemerintah juga meneruskan pelonggaran aktivitas ekonomi.

“Pemerintah sebaiknya meneruskan pelonggaran aktivitas ekonomi secara bertahap seiring dengan membaiknya penangan Covid-19 agar beban masyarakat menjadi lebih ringan. Tentu protokol kesehatan tetap harus ditegakkan,” ujarnya. 

Sarmuji juga berharap pemerintah menghitung dengan cermat pola keseimbangan antara pelonggaran aktivitas ekonomi dan penanganan Covid-19. 

“Karena korelasi keduanya sangat kuat, pemerintah harus cermat dalam menghitung pola keseimbangan antara penanganan Covid-19 dan aktivitas ekonomi,” tutup Sarmuji.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas