27 Persen Desa di Indonesia Warganya Tidak Patuh Gunakan Masker
Berdasarkan data Satgas Covid-19, sekitar 27,03 persen desa/kelurahan memiliki tingkat kepatuhan yang rendah dalam memakai masker.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan (prokes) memakai masker dan menjaga jarak masih tergolong rendah.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menegaskan bahwa angka ketidakpatuhan tersebut harus diwaspadai dan disikapi dengan tegas agar tidak berdampak besar terhadap laju penularan di tengah-tengah masyarakat.
"Angka ketidakpatuhan ini masih tergolong tinggi dan implikasi dari minimnya kepatuhan protokol kesehatan adalah kenaikan penularan Covid-19 di daerah," kata Wiku dalam Konferensi pers virtual yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Kamis, (29/7/2021).
Berdasarkan data Satgas Covid-19, sekitar 27,03 persen desa/kelurahan memiliki tingkat kepatuhan yang rendah dalam memakai masker.
Baca juga: Cara Pakai Masker Dobel dengan Benar, Jangan Lapisi 2 Masker Bedah yang Sama
Lalu, sekitar 28,36 persen desa/kelurahan memiliki tingkat kepatuhan yang rendah dalam menjaga jarak.
Angka ini kata Wiku, harus disikapi dengan tegas. Semua pihak yang bertanggung jawab dalam penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia harus turut serta mengawasi jalannya protokol kesehatan.
Baca juga: Bahaya Varian Delta, Warga AS yang Sudah Divaksin Harus Pakai Masker Lagi
Semua pihak juga perlu mengambil sikap tegas terhadap para pelanggar dengan melakukan penindakan.
"Saya mohon agar semua pihak yang bertanggung jawab, mengawasi jalannya protokol kesehatan untuk dapat lebih tegas menyikapi pelanggaran di daerahnya masing-masing," kata Wiku.
Sebaliknya, bagi daerah yang telah bekerja keras dalam mengatasi kasus di daerahnya, Satgas memberikan apresiasinya. Kedepan harus terus meningkatkan upaya penanganan agar laju penularan dapat dicegah dan angka kematian dapat ditekan.
"Untuk daerah dengan tingkat kepatuhan yang baik, terimakasih atas kerja kerasnya dan harap terus konsisten," pungkas Wiku.