Ado Mas'ud Sempat Jadi Pengungsi dan Relawan Gempa di Sulbar Saat Belum Dilantik Jadi Wabup Mamuju
Saat itu Ado merasa kaget dan panik. Namun dia mengingat bahwa ketika itu dirinya berdoa agar gempa bumi itu tak menimbulkan tsunami.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat peluncuran portal ke-53 Tribun Network, Tribun-Sulbar.com, Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Ali Baal Masdar bercerita mengenai kondisi terkini di wilayahnya pascagempa bumi 6,2 Magnitudo pada Januari 2021.
Acara tersebut sekaligus membahas 'Pemulihan Sulbar Bumi 2021', Kamis (28/7/2021).
Ali menerangkan kondisi terkini di Sulbar sudah dapat dikatakan membaik.
"Kita semua forkopimda di Sulbar, wakil gubernur, sekda, OPD lain bahu membahu termasuk bangun Sulbar," ujar Ali secara virtual, Kamis (29/7/2021).
Pascabencana gempa bumi pun dia menceritakan hanya butuh dua minggu untuk memberlakukan masa tanggap darurat.
Ali mengatakan semua permasalahan tidak langsung dapat diselesaikan semudah membalik telapak tangan.
"Ini sementara berlanjut terus, tidak seperti balik telapak tangan, harus bertahap," kata Ali.
Ali menjelaskan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat masih memprioritaskan program yang telah dijalankan sebelumnya, terutama terkait dengan penanganan pandemi virus corona atau Covid-19.
"Kita programkan soal kesehatan, pembangunan rumah, lapangan kerja, pembangunan rumah sakit, program permodalan UMKM, serta program jaringan pengaman sosial, jadi bagi sembako dan bantuan tunai masyarakat," tuturnya.
Baca juga: Pemulihan Pascagempa Bumi Sulbar 2021, Pemkab Mamuju Bentuk Pokja Pendidikan Hingga Kesehatan
Sementara Wakil Bupati Mamuju Ado Mas'ud menceritakan pengalamannya saat gempa terjadi tujuh bulan lalu.
Kala itu, Ado belum dilantik sebagai Wakil Bupati Mamuju. Sehingga dia menceritakan sempat berperan sebagai pengungsi sekaligus relawan ketika gempa terjadi.
"Saat itu saya berada di Mamuju bersama keluarga dan saat itu memang benar kami belum dilantik," katanya.
Ado menuturkan saat itu dirinya merasa kaget dan panik. Namun dia mengingat bahwa ketika itu dirinya berdoa agar gempa bumi itu tak menimbulkan tsunami.
Sebab, ia teringat dengan gempa bumi yang terjadi di Palu, dan berlanjut dengan adanya tsunami.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.