Sidang Tahunan 2021 Bakal Digelar Ekstra Minimalis dan Sederhana
sebanyak 60 orang direncanakan yang akan hadir langsung dalam agenda tersebut di Gedung Nusantara DPR RI.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar mengungkapkan pelaksanaan Sidang Tahunan MPR RI dan Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam rangka peringatan HUT ke-76 RI, dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI pada 16 Agustus 2021 mendatang, akan dilaksanakan dengan cara yang ekstra minimalis, dan sederhana
Selain itu, pada Sidang Tahunan nanti bakal digelar tanpa memakan waktu yang lama.
Baca juga: Bamsoet: Sidang Tahunan MPR RI Tanggal 16 Agustus 2021 Dilaksanakan Luring dan Daring
"Tahun lalu sebenarnya sudah kita lakukan dengan protokol kesehatan, new normal begitu bahasanya. Yang untuk tahun ini sudah kita sepakati akan kita lakukan dengan cara yang ekstra minimalis," kata Indra usai rapat koordinasi persiapan penyelenggaraan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI serta Sidang Paripurna DPR tentang RAPBN pada 16 Agustus 2021, di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Kamis (29/7/2021), dikutip dari www.dpr.go.id.
Baca juga: Sidang Tahunan MPR RI Tanggal 16 Agustus 2021 Bakal Dilaksanakan Secara Luring dan Daring
Indra menambahkan, meski agenda ini akan dilaksanakan dengan tata cara yang lebih sederhana di tengah pandemi Covid-19, diharapkan informasi-informasi yang disampaikan dalam sidang tetap dapat diterima oleh publik secara utuh.
"Tentu ini akan menjadi tantangan bagi kita untuk bisa melaksanakan sebaik mungkin acara ini dengan aturan-aturan yang lebih detail dan ketat," ucapnya.
Dalam rapat koordinasi itu, Kepala Biro Protokol Setjen DPR RI Suratna mengatakan, sebanyak 60 orang direncanakan yang akan hadir langsung dalam agenda tersebut di Gedung Nusantara DPR RI.
Sedangkan undangan virtual rencananya akan diberikan kepada sebanyak 1.050, terdiri dari Anggota DPR RI, Anggota DPD RI dan undangan lainnya.
Sementara itu sekitar lebih dari 1.000 undangan virtual juga akan diberikan kepada duta besar perwakilan negara-negara di Indonesia.
Waiting room untuk peserta sidang virtual akan dibuka 2 jam sebelum rapat dimulai. Yakni pada pukul 06.30 WIB karena sidang akan dimulai pada pukul 08.30 WIB.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.