Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo secara resmi meluncurkan gerakan Vaksinasi Merdeka di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.

Sigit pun meyakini vaksinasi merdeka bisa mengejar target sisa masyarakat yang belum divaksin

"Vaksinasi merdeka ini bisa mewujudkan mimpi untuk mengejar sisa masyarakat yang belum divaksinasi, targetnya ada 3 juta lebih yang akan divaksinasi," ujar Sigit di Polda Metro Jaya, Minggu (1/8/2021).

Menurutnya, gerakan Vaksinasi Merdeka pertama kali dicetuskan jajaran Polda Metro Jaya.

Lalu dalam pelaksanaan kegiatan Vaksinasi Merdeka, Sigit mengatakan gerai vaksin akan dibuat lebih efektif lagi agar semakin mudah dijangkau masyarakat.

Baca juga: Anies Baswedan: Kenyataannya Vaksin Mengurangi Risiko Keparahan dan Kematian Akibat Covid-19

Dia juga menyampaikan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh Polisi, TNI dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta didukung oleh relawan-relawan yang tergabung dari beberapa kelompok komunitas.

"Target untuk segera mempercepat herd immunity di Jakarta harapannya di 17 Agustus. Di tempat tempat yang lain bisa melakukan hal yang sama atau segera menyusul," tandas Sigit.

Adapun 'Gerakan Vaksinasi Merdeka' di Jakarta akan diselenggarakan di 668 titik gerai vaksinasi yang tersebar di 900 RW, yang berada di Jakarta dengan melibatkan 4.500 relawan yang terdiri dari 1.800 orang tenaga medis, dokter pelaksana screening dan vaksinator, serta 2.700 orang non-tenaga medis, observator, dan input administrasi.

Para relawan akan mendapatkan penggantian ongkos transportasi melalui aplikasi Gojek dan insentif.

Target yang akan dicapai adalah 200 suntikan per RW per hari mulai 1 Agustus, sehingga dapat tercapai 3.060.000 suntikan pada saat hari Kemerdekaan RI ke-76.