TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada tahun ini, pemerintah kembali mengadakan seleksi Calon Aparatur Sipil Negara. 

Tahun ini jumlah penetapan kebutuhan CASN sebanyak 701.590 formasi.

"Untuk instansi pusat khususnya untuk CPNS itu 74.648. Kemudian instansi daerah CPNS-nya 80.338. Di luar itu ada PPPK. PPPK guru di daerah itu 525.667, dan PPPK non-guru itu 20.937," ungkap Anggota Ombudsman RI Robert Na Endi Jaweng dalam konferensi pers virtual, Selasa (3/8/2021).

Robert mengatakan pemerintah menargetkan pelamar pada tahun ini mencapai lima juta orang. 

Namun, Robert mengungkapkan jumlah pelamar pada tahun ini tidak mencapai target yang ditetapkan pemerintah.

"Tahun ini tetap tinggi tapi menurun dibandingkan tahun sebelumnya dan lebih rendah dari target," kata Robert.

Pelamar CPNS pada tahun ini, kata Robert, hanya berjumlah empat juta lebih.

Bahkan terdapat sejumlah formasi pada instansi di daerah yang minim dari pelamar.

Baca juga: Cek Pengumuman Seleksi Administrasi CPNS di 10 Instansi, Kemenag hingga Kemenhub, Ini Linknya

"Khususnya sejumlah instansi, dan itu ada khususnya di Papua dan Papua Barat," ungkap Robert.

"Tetapi pelamar cukup tinggi hanya memang tidak sesuai dengan target dan lebih rendah dari apa yang terjadi di tahun sebelumnya," tambah Robert.

Pada seleksi CPNS 2019 lalu, Ombudsman membuka posko pengaduan. Saat itu Ombudsman menjadi bagian dari pansel sebagai tim pengawas.

Sementara pada 2020 lalu, tidak ada pelaksanaan seleksi CPNS karena pandemi Covid-19. Tahun ini Ombudsman melakukan pengawasan dari luar.