Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Beras Bansos PPKM Bantuan Kemensos Ditemukan Kuning dan Berkutu di Bangkalan

Bantuan sosial berupa beras yang ditujukan kepada warga Kabupaten Bangkalan, tidak layak konsumsi.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Beras Bansos PPKM Bantuan Kemensos Ditemukan Kuning dan Berkutu di Bangkalan
Sofyan Arif Candra Sakti/Tribun Jatim
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak mendapati beras Bantuan Beras PPKM Darurat dari Kementerian Sosial RI yang disalurkan ke warga di Kabupaten Bangkalan sudah berwarna kuning dan terdapat kutunya.

Temuan ini didapati langsung oleh Wagub Emil Dardak saat melakukan inspeksi mendadak ke Dinas Sosial Kabupaten Bangkalan, Rabu (4/8/2021).

Sidak itu dilakukan Emil Dardak setelah pihaknya mendapatkan informasi adanya bantuan sosial berupa beras yang ditujukan kepada warga Kabupaten Bangkalan, tidak layak konsumsi.

Program bantuan sosial berupa beras 3.000 paket tersebut merupakan program dari Kementerian Sosial RI.

Benar adanya. Saat dilakukan pengecekan, beras yang dikemas dengan bertulis 'Bantuan Beras PPKM Darurat Kemensos RI' tersebut berwarna kuning dan terdapat kutu beras.

Baca juga: Dapat Somasi Moeldoko Soal Pengadaan Ivermectin dan Impor Beras, Begini Tanggapan ICW

"Jadi tadi kita menemukan bahwa kualitas beras bantuan ini memang tidak baik, tetapi sebenarnya banyak juga program-program bantuan pemerintah yang kualitas berasnya baik, termasuk yang dari Bulog itu baik," jelas Emil.

Baca juga: CEK Penerima BST Rp 600 Ribu, PKH dan Bantuan Beras Melalui cekbansos.kemensos.go.id

Didampingi langsung Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron dan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bangkalan Wibagio Suharta, Wagub Emil menghimbau agar bantuan tersebut untuk tidak di distribusikan terlebih dulu.

Baca juga: Cek Nama Penerima BST Rp 600 Ribu, PKH dan Bantuan Beras Melalui Laman cekbansos.kemensos.go.id

Berita Rekomendasi

Atas temuan ini Emil Dardak mengatakan, "Kami menyampaikan jangan didistribusikan yang ini. Kita akan segera tindak lanjut."

"Kita akan segera pastikan mereka yang sudah terdata harus tetap menerima beras yang layak. Dengan adanya komunikasi ini kita bisa segera koordinasikan," imbuhnya.

Dalam beberapa hari kedepan, Emil memastikan beras pengganti akan segera dikirimkan untuk selanjutnya diberikan kepada masyarakat Kabupaten Bangkalan.

"Ini tadi saya telpon Pak Alwi (Kadinsos Jatim), artinya hitungan hari harus sudah sampai penggantinya, karena masyarakat sudah nunggu," terangnya.

Menurut Emil, permasalahan ini merupakan hal yang harus diatasi bersama.

Peran dari pemerintah daerah merupakan hal yang sangat penting dalam membantu pengawalan program yang datang dari Pemerintah Pusat.

"Ini kerja bersama, Kemensos ngurusi seluruh Indonesia dan Kemensos pun akan seneng tahu ada temuan ini yang kita temukan karena Pemda memang diminta Kemensos untuk turut mengawal penyaluran bansos," jelasnya.

"Karena itu, peran pemerintah daerah penting, jadi mohon di maklumi bahwa pemerintah daerah harus bisa membantu Kemensos mengawal program ini," tuturnya.

Mantan Bupati Trenggalek ini menyebut kejadian ini tidak terjadi di seluruh wilayah Jawa Timur tapi hanya beberapa daerah saja.

"Tolong diingat, dari seluruh Jatim yang bermasalah ada di beberapa daerah, jadi yang lainnya menerima beras dengan kualitas bagus," ujarnya.

"Tetapi yang sedikit tapi bermasalah ini harus segera ditindak cepat. Kami yakin juga kalau ini ada kaitan dengan amanah dari supplier yang tidak baik, Kemensos akan mengambil tindakan, saya yakin," sambungnya.

Emil sangat mengapresiasi respon cepat dari Pemkab Bangkalan dan berharap komunikasi seperti ini akan terus berjalan dengan baik.

Ia berterimakasih kepada bupati dan Kepala Dinas Sosial Bangkalan atas kerja cepatnya.

"Tadi pagi pagi bangun saya di info, langsung saya lapor Ibu Gubernur dan Ibu Gubernur bilang untuk menindaklanjuti dengan segera," ujarnya.

"Komunikasi kita harus cair hari-hari seperti ini. Agar cepat bergerak, sehingga ada keputusan, ada kepastian," imbuhnya.

Terakhir, Emil mengatakan, antisipasi harus dilakukan dalam melihat masalah yang terjadi karena operasi bantuan ini dibuat simultan dengan melibatkan berbagai sumber.

"Antisipasinya kita akan kumpulkan semua data ini dan pastikan suppliernya, kalau memang bener masalahnya dari supplier, ya suppliernya harus dapat sanksi agar tidak terulang kembali," tutupnya.

Artikel ini tayang di SuryaMalang.com dengan judul Wagub Emil Dardak Temukan Beras Bansos PPKM Berkutu saat Lakukan SIdak

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: isy

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas