Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Ray Rangkuti: Pilpres 2024 Ada Dua Kelompok, Rizal Ramli Masuk Kategori Capres Berbasis Kinerja

Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA), Ray Rangkuti menyoroti banyaknya tokoh partai politik yang memasang baliho beberapa waktu belakangan. 

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Ray Rangkuti: Pilpres 2024 Ada Dua Kelompok, Rizal Ramli Masuk Kategori Capres Berbasis Kinerja
Tribunnews.com/ Chaerul Umam
Direktur Lingkar Madani (Lima) Indonesia Ray Rangkuti. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA), Ray Rangkuti menyoroti banyaknya tokoh partai politik yang memasang baliho beberapa waktu belakangan. 

Meski banyak tokoh partai politik semakin masif memajang baliho sebagai upaya mengerek elektabilitas dan popularitas guna memenangkan pemilihan presiden (Pilpres) 2024, Ray menilai hal itu tetap tak menjadi jaminan dapat merebut hati pemilih di hajatan lima tahunan.

Menurutnya, manuver tokoh partai politik dengan memasang poster besar di jalan-jalan supaya dapat memenangkan Pilpres sudah dapat diprediksi bahwa kontestasi politik pada 2024 ada dua kelompok. Yakni, capres baliho dan capres berbasis kinerja.   

"Sulit menghentikan perlombaan pembuatan baliho ini. Semuanya ingin menang. Untuk mendapatkan popularitas bisa dilakukan dengan dua hal. Pertama dengan memobilisasi iklan, sekarang baliho, nanti iklan di Medsos, elektronik, tinggal menunggu waktu itu akan muncul. Kedua, berbasis pada kinerja," kata Ray Rangkuti, ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Jumat (6/8/2021).

Baca juga: Marak Baliho Politikus, Persaingan Menuju Pilpres 2024? 

"Saya menyebut perlombaan capres ini dalam dua varian, Capres baliho dan Capres berbasis kinerja," imbuh Ray. 

Ray lantas menjelaskan beda ciri-ciri capres baliho dan capres berbasis kinerja. Menurutnya, capres baliho yang sering dilihat oleh masyarakat saat ini yaitu para politikus yang sudah memasang baliho di sejumlah daerah.

Berita Rekomendasi

"Umumnya datang dari Parpol, ketua-ketua parpol, dan sebagian besar mereka ikut di dalam koalisi Pak Jokowi," tutur pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini.

Sementara itu, untuk capres berbasis kinerja sendiri datang dari para Gubernur di Indonesia yang digadang-gadang bakal nyapres di 2024.

Selain itu, sambung tokoh pergerakan mahasiswa '98 ini, capres berbasis kinerja juga datang dari para tokoh nasional yang akan maju lewat jalur independen pada Pilpres nanti.

Baca juga: Politikus Senior PDIP: Baliho Puan Maharani Murni Inisiatif Fraksi di DPR, Bukan Perintah Partai

"Bahkan ada yang gak punya partai, dan tokoh-tokoh nasional yang muncul dari pergulatan harian mereka dengan masyarakat. Tokoh tersebut juga memiliki rekam jejak yang baik dan kinerja yang bagus saat menjadi pejabat. Sebut saja misalnya Rizal Ramli," ucap Ray. 

"Dua pergulatan ini akan mewarnai kompetisi pencapresan dalam 2024 yang akan datang. Capres baliho dan Capres kinerja," pungkas Ray.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas