Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Covid-19 Menurun selama Masa PPKM, Epidemiolog: Tapi Belum Terkendali

Epidemiolog: laju kasus Covdi-19 menurun selama PPKM terapkan, tetapi belum bisa dikatakan terkendali.

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Sri Juliati
zoom-in Kasus Covid-19 Menurun selama Masa PPKM, Epidemiolog: Tapi Belum Terkendali
dok.
Ahli epidemiologi Masdalina Pane - Epidemiolog: laju kasus Covdi-19 menurun selama PPKM terapkan, tetapi belum bisa dikatakan terkendali. 

TRIBUNNEWS.COM -  Kepala Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI), Masdalina Pane menyebut ada penurunan kasus Covid-19 selama PPKM diberlangsungkan.

Akan tetapi, angka penurunan itu belum bisa menunjukkan penyebaran kasus Covid-19 di Indonesia terkendali.

"Secara umum PPKM yang sudah dilaksanakan, itu memang ada sedikit penurunan (kasus).

"Namun belum bisa dikatakan terkendali, karena angka positivity rate-nya masih tinggi," ucap Masdalina, dikutip dari tayangan YouTube TV One, Minggu (8/8/2021).

Baca juga: Ekonom Bank Mandiri Minta Pemerintah Tak Terburu-buru Lakukan Pelonggaran PPKM

Ia mengatakan, selama PPKM, laju kasus Covid-19 menunjukkan penurunan.

Namun, di sisi lain, angka kematian akibat Covid-19 masih sangat tinggi.

"Kematian kita dalam 3 minggu terakhir selalu 'Juara'."

BERITA TERKAIT

"Jadi, tidak ada maknanya penurunan kasus, kalau kematian kita masih tinggi di atas 1.000-1.500," lanjutnya.

Menurutnya, PPKM tak akan berimbas baik secara maksimal jika pemerintah tidak memenuhi indikator pengendalian Covid-19.

Seperti, target testing dan tracing, vaksinasi, hingga menurunkan angka kematian.

"Penuhi semua indikator dan target yang ditetapkan, testing 400 ribu-500 ribu sehari."

"Vaksin 1 juta dan tracing 115-130, kenapa angkanya masih dibawah 3?."

"Angka kematian jangan melebih apa yang sudah targetkan," jelas Masdalina.

Baca juga: Malaysia Longgarkan Pembatasan Covid-19 di Beberapa Tempat bagi Warga yang Sudah Divaksinasi Penuh

Untuk itu, ia meminta pemerintah untuk mencapai target dari sejumlah indikator yang sudah ditetapkan.

Sehingga, nantinya masa PPKM tidak akan selalu diperpanjang,

"Selama target belum terpenuhi, sulit sekali kita menyebut terkendali,"

"Pembatasan (PPKM) seperti never ending, seperti tidak ada selesainya kalau target tidak bisa dicapai," tandasnya.

Update Kasus Covid-19 Kemarin, Minggu 8 Agustus, Angka Menurun

Angka kasus positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah setiap hari.

Dikutip dari data Covid19.go.id, hari Minggu (8/8/2021) kasus positif Covid-19 bertambah 26.415 pasien.

Jumlah kasus tambahan tersebut lebih sedikit dibanding hari sebelumnya, Sabtu (7/8/2021), yakni berjumlah 31.753 kasus.

Apabila ditotal, sampai saat ini sudah ada 3.666.031 kasus Covid-19 di Indonesia.

Baca juga: Daftar Provinsi Luar Jawa-Bali yang Disorot Jokowi karena Tingginya Kasus Covid-19

Baca juga: Lonjakan Covid-19 Bergeser ke Luar Jawa-Bali, Jokowi Minta Jajarannya Lakukan 3 Hal Ini

Kabar baiknya, jumlah pasien sembuh dari Covid-19 lebih meningkat dibanding hari sebelumnya.

Sebanyak 48.508 pasien dinyatakan sembuh dari paparan virus Covid-19.

Maka, total angka kesembuhan kini berjumlah menjadi 3.084.702 orang.

Kemudian, untuk pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah sebanyak 1.498 jiwa.

Tambahan angka  tersebut membuat total kasus kematian Covid-19 sudah ada 107.096.

Simak artikel lain terkait Virus Corona

(Tribunnews.com/Shella Latifa)
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas