Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Demokrat: Sangat Miris Keselamatan Rakyat Digadaikan

Soroti masuknya TKA China di tengah PPKM Level 4 dan terkendalanya vaksinasi di daerah, Jokowi dinilai lost control atas penanganan pandemi.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Demokrat: Sangat Miris Keselamatan Rakyat Digadaikan
ISTIMEWA via KompasTV
Ilustrasi kedatangan Tenaga Kerja Asing (TKA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPR RI Irwan menyoroti masuknya TKA China di tengah PPKM Level 4 dan terkendalanya vaksinasi di daerah karena stok dan data.

Menurut Irwan, hal itu menunjukkan bahwa Presiden Jokowi memang telah lost control atas penanganan pandemi di Indonesia.

"Pemerintah seperti kehilangan arah untuk putus penyebaran covid-19 ini. Bahkan sumber datangnya covid-19 pun mereka tidak pernah tegas untuk putus alurnya. Mereka lupa bahwa virus itu lahir dari luar republik ini. Sejak awal pandemi pemerintah lemah bulu tutup penerbangan internasional," kata Irwan saat dikonfirmasi Tribunnews, Senin (9/8/2021).

Baca juga: Dugaan Penyuntikan Vaksin Covid-19 Kosong Dibongkar, Kepala Puskesmas Penjaringan Diperiksa Polisi

Baca juga: Video Viral Perempuan Curi Satu Lusin Kaos Dimasukkan ke Dalam Daster, Polisi: Kami Selidiki

Irwan pun menyebut, rakyat hampir kehilangan trust pada pemerintah terkait penanganan pandemi yang gagal ini. 

"Entah bagaimana hati dan perasaan mereka di tengah kehidupan dibatasi tanpa jaminan kebutuhan hidup selama pembatasan lalu di depan mata TKA China bebas keluar masuk tanah air," terang Irwan.

Legislator Demokrat ini pun mempertanyakan apa pertimbangan pemerintah masih saja membuka penerbangan internasional saat ini.

Baca juga: Kantongi Rekaman CCTV, Polisi Yakin Maling Onderdil Ekskavator di TPU Jombang Segera Tertangkap

Sementara, mereka semua tahu bahwa varian baru covid-19 itu datangnya dari luar semua. 

BERITA REKOMENDASI

"Sangat miris keselamatan rakyat Indonesia digadaikan dengan kepentingan tenaga kerja asing di tengah pandemi," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas