Menkes : Dibantu TNI-Polri Testing dan Tracing Covid-19 akan Lebih Agresif
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, testing dan tracing Covid-19 akan dilakukan lebih agresif dengan bantuan TNI dan Polri.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, testing dan tracing Covid-19 akan dilakukan lebih agresif dengan bantuan TNI dan Polri.
Sebaran anggota TNI dan Polri di seluruh wilayah hingga pelosok diharapkan membantu proses 3T tersebut.
"Testing dan tracing yang lebih agresif ditingkatkan di seluruh pelosok nusantara dengan bantuan TNI dan Polri," ujarnya dalam konferensi pers melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (9/8/2021).
Baca juga: Gubernur DKI Anies Baswedan Kirim Surat ke Menkes, Ini Isinya
Ia mengatakan, berdasarkan arahan Presiden Jokowi testing dan tracing perlu ditingkatkan agar aktivitas masyarakat sehari-hari dapat dibuka secara bertahap.
"Testing dan tracing ini salah satu kelemahan kita, yang sangat dibutuhkan untuk tingkatkan ke depannya. Kalau kita mau secara bertahap membuka aktivitas sehari-hari tanpa mengorbankan unsur keamanan," jelas mantan wamen BUMN ini.
Budi menerangkan, ada peningkatan sangat signifikan testing dan tracing jika dilihat dari data sebelum Lebaran 2021.
Dimana saat itu testing hanya mencapai 2.000 spesimennya. Sedangkan saat ini mencapai 200.000 spesimen.
“Kenaikan luar biasa, tapi kami masih berpikir untuk terus meningkatkan dengan kondisi positivity rate seperti sekarang,” ucapnya.
Baca juga: Setelah Menteri Sandiaga Uno, Bupati Bogor Juga Komentari Bendera Putih di Wilayahnya
Untuk itu, infrastrukur, sistem aplikasi, laboratorium terus diperbaiki untuk menunjang proses testing dan tracing.
"Kita rasa bisa menjadi alat agar kita bisa secara bertahap menyeimbangkan antara kegiatan ekonomi di satu sisi dan di sisi lain menjaga keamanan kita bersama," ungkap Menkes Budi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.