Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mendikbudristek Nadiem Makarim mengatakan banyak tantangan yang dihadapi generasi masa kini dalam situasi pandemi Covid-19.

Meski begitu, Nadiem mengungkapkan banyak pemuda yang tetap bergerak untuk membantu dan berinovasi.

"Pada saat yang sama saya juga mendengar bahwa banyak anak-anak muda mau meluangkan waktunya dan pikiran untuk membantu sesama. Sesuai dengan minat dan bidangnya masing-masing, anak-anak muda bergerak menjadi jawaban bagi masyarakat," kata Nadiem Makrim dalam webinar Simposium Merdeka Belajar, Kamis (12/8/2021).

Nadiem mengatakan banyak anak muda menjadi peserta program Kampus Merdeka.

Lebih dari 15.000 mahasiswa dari seluruh Indonesia, kata Nadiem, telah terlibat dalam Relawan Covid-19 Nasional (Recon).

Baca juga: Mendikbudristek Nadiem: Sektor Pendidikan Fokus Pengembangan Produk Merah Putih

Sementara program Kampus Mengajar diikuti 17.000 mahasiswa pada angkatan pertama.

Pada angkatan kedua, Kemendikbudristek bakal memberangkatkan 22.000 mahasiswa.

Program ini untuk membantu guru mengajar siswa SD dan SMP yang membutuhkan bantuan pembelajaran.

Baca juga: Mendikbudristek Nadiem Makarim: Cinta Produk Dalam Negeri Jangan Hanya Jadi Jargon

"Di program Kuliah Kerja Nyata Tematik, para mahasiswa nerkolaborasi dengan masyarakat untuk memulihkan daerah dari pandemi," ucap Nadiem.

Selain itu, di luar peserta kampus Merdeka, Nadiem mengungkapkan ada puluhan ribu mahasiswa dan anak muda yang melakukan gerakan untuk mengatasi pandemi.

"Ini bukti bahwa para pemuda Indonesia adalah inisiator dan kolaborator dengan jiwa sosial yang kuat," kata Nadiem.