Pemerintah Diminta Tidak Ragu Terapkan PPKM
PPKM akan efektif jika disertai kesadaran masyarakat untuk terus disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes).
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akan efektif jika disertai kesadaran masyarakat untuk terus disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes).
Sejauh ini, PPKM sudah sangat berdampak terhadap pencegahan penularan Covid-19.
Karena itu, politikus Partai Hanura Inas Nasrullah Zubir mengatakan pemerintah tidak perlu ragu menerapkan PPKM.
"Agar kebijakan ini bisa efektif, harus disertai kesadaran masyarakat untuk terus disiplin menjalankan protokol kesehatan. Apabila tidak ada kesadaran, jangan harap pandemi Covid-19 selesai dalam waktu dekat," kata Inas, Kamis (12/8/2021).
Inas menilai selama ini kelompok yang menolak PPKM lebih benuansa politis. Ia menduga kelompok yang menolak hanya ingin mencari panggung politik dan belum tentu benar-benar peduli dengan kondisi bangsa.
Inas berharap pemerintah tidak terburu-buru melonggarkan PPKM atau bahkan menghapusnya.
Baca juga: Ivermectin Jadi Rekomendasi Dokter Jepang Menyembuhkan Penyakit Corona
Jangan sampai pengorbanan masyarakat menjadi sia-sia, karena mungkin saja kasus Covid-19 kembali naik setelah PPKM dilonggarkan.
Terlebih, banyak kabupaten/kota di Jawa-Bali masih zona merah berdasarkan indikator PPKM.
Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR Wenny Haryanto menilai PPKM sudah berjalan baik.
Satu contohnya, petugas di lapangan seperti polisi, Satpol PP, dan tentara melaksanakan tugas dengan pendekatan humanis.
Baca juga: Sebaran Angka Kematian Corona di 34 Provinsi Indonesia 12 Agustus 2021, Jawa Tengah Catat 386 Jiwa
Menurut anggota Partai Golkar ini, pembatasan mobilitas masyarakat selama PPKM menjadi salah satu faktor menurunnya kasus Covid-19.
"Sehingga mengurangi potensi kerumunan dan pertemuan yang sangat berpotensi penularan yang semakin masif. Ditambah faktor masyarakat yang semakin sadar akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan," ujar Wenny.
Di samping itu, Wenny menyebut antusiasme masyarakat untuk mengikuti vaksinasi cukup meningkat.
"Bisa kita lihat dengan turunnya angka masyarakat yang terpapar Covid-19," ujarnya.
Menurut Wenny, pemerintah memfokuskan penanganan krisis kesehatan, tapi dia yakin kesempatan orang untuk mencari nafkah pelan-pelan akan semakin dimudahkan.
"Agar imun tetap bagus dan masyarakat tetap berpenghasilan," kata Wenny.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.