TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPP Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar doa bersama secara virtual bersama seluruh kader se-Indonesia, bertajuk 'Munajat Untuk Indonesia Sehat'. 

Selain berhasil mendapatkan rekor MURI untuk pelaksanaan tabligh akbar online dengan peserta terbanyak, acara ini juga dilaksanakan ramah bagi difabel (tunarungu). 

Pasalnya, tabligh akbar ini menghadirkan Juru Bicara Isyarat (JBI) dalam program live streaming-nya.

PAN disinyalir menjadi partai politik pertama di Indonesia yang menghadirkan JBI dalam kegiatannya.

"Ini penegasan bahwa PAN terus berupaya menjadi partai yang inklusif. Hadirnya kawan JBI dalam acara ini diharapkan dapat membantu saudara kita tunarungu agar doa dan pesan dalam tabligh akbar online terbesar ini juga mereka ikuti dan resapi secara mendalam," ujar Ketua Panitia Acara, Zita Anjani, kepada wartawan, Jumat (13/8/2021). 

Baca juga: Gelar Munajat untuk Indonesia Sehat, PAN Raih Rekor MURI

Menurut Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini, PAN memiliki komitmen dan berpegang teguh untuk menjadi partai yang inklusif dan peduli terhadap difabel. 

"Ke depan, Insya Allah setiap pesan-pesan kebangsaan Ketua Umum PAN akan disertai dengan penerjemah bahasa isyarat. Semoga berkenan," ucap Zita. 

Diketahui, acara tabligh akbar dan doa bersama itu berlangsung selama kurang lebih 1,5 jam. 

Hadir memberikan tausiyah utama adalah Ust. Das’ad Latief yang memberikan ceramahnya dari DPW PAN Sulsel di Makassar. 

Hadir pula ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Ust. Tafsir, yang online dari DPW PAN Jateng.

Sementara itu, di Jakarta, ikut bersama Zulhas di DPP PAN di antaranya Habib Mahdi Assegaf, KH Abah Raodl Bakry, Ust. Jeje Zaenuddin, Ust. Fahmi Salim, Ust, Slemet Maarif, Ust. Fadlan garamatan, dan lainnya.