Menko PMK: Jangan Sampai Beras yang Tidak Layak Dibagikan ke Masyarakat
Muhadjir Effendy meminta agar pemerintah daerah memastikan kualitas beras bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Sanusi
Sedangkan, untuk proses penyaluran beras bansos di Kepri sudah 100 persen pada tahap pertama dan tahap kedua sudah berjalan 34 persen untuk program bantuan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Sesuai target penyaluran bansos akan selesai paling lambat 20 Agustus mendatang.
"Tapi kalau melihat percepatan penyalurannya seperti ini saya kira di bawah tanggal 20 bisa, kecuali ada kondisi-kondisi alam. Kalau di daratan umumnya hampir tidak ada (kendala), hanya kebetulan karena Kepri ini daerah kepulauan dan sekarang sedang musim angin selatan itu lebih kuatnya di siang hari. Tapi itu bisa diatasi lah nanti pendistribusiannya oleh teman-teman dari PT Pos," pungkas Muhadjir.
Geger Beras Bansos Tidak Layak Konsumsi, Menko PMK: Mungkin karena Kena Hujan
Sebelumnya, Muhadjir Effendy melakukan sidak ke Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, pada Selasa (10/8/2021).
Sidaknya itu dilakukan untuk menindaklanjuti temuan beras bantuan sosial menggumpal, banyak kutu, dan batu, yang kurang layak konsumsi.
Baca juga: Cek Daftar Penerima Bansos, PKH dan Bantuan Beras, Akses cekbansos.kemensos.go.id
Dalam sidaknya, Muhadjir mendapat laporan dari pihak Perum Bulog Kanwil DKI Jakarta dan pihak PT Pos beras bermasalah tersebut dikarenakan terkena hujan dalam penyimpanan sebelum disalurkan.
Berdasarkan laporan, saat ini Perum Bulog dan PT Pos sudah mengganti beras-beras bermasalah dengan beras yang baru.
Muhadjir mengungkapkan, sebetulnya beras yang dipasok untuk dibagikan kepada warga kualitasnya sudah baik.
Baca juga: Mensos Risma: Langsung Ganti Kualitas Beras Bansos yang Buruk
Namun, masalah-masalah pada beras bansos itu muncul dalam masa penyimpanan dan pengangkutan kepada warga.
"Mungkin karena kena hujan. Atau truknya (saat menyalurkan) tidak bersih-bersih amat. Itu bisa saja terjadi," ujar Muhadjir melalui keterangan tertulis, Rabu (11/8/2021).
Demi menghindari kasus serupa terulang, Muhadjir meminta agar dalam penyimpanan dan penyaluran kepada warga lebih berhati-hati.
Serta apabila ditemukan masalah pada beras yang diterima warga harus segera diganti sengan beras yang layak.
"Yang penting setiap ada kasus bisa direspons dengan cepat dan diganti. Mereka yang mendapatkan beras tidak layak harus segera diganti," tutur Muhadjir.
Dalam kunjungannya ke Tambora, Muhadjir menyempatkan berkeliling menemui warga untuk menanyakan bantuan sosial dari pemerintah yang diterima.
Muhadjir juga menemukan satu keluarga yang belum menerima skema bantuan sosial dari pemerintah.