Kemendikbudristek: Studi Independen Kampus Merdeka Percepat Pencapaian Target Bauran Energi
Kolaborasi Kemendikbudristek dan Kementerian ESDM menjadi salah satu upaya pemerintah untuk memenuhi target bauran nasional pada tahun 2025.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kolaborasi Kemendikbudristek dan Kementerian ESDM menjadi salah satu upaya pemerintah untuk memenuhi target bauran nasional pada tahun 2025.
Melalui kerja sama program Kampus Merdeka dan Gerakan Inisiatif Listrik Tenaga Surya (Gerilya), diharapkan mampu mengakselerasi pencapaian target bauran energi baru terbarukan (EBT) sebesar 23 persen.
“Kemendikbudristek memberi ruang kepada mahasiswa lewat program-program Kampus Merdeka agar mereka bisa menjadi bagian nyata perubahan Indonesia semakin baik ke depan," ujar Plt Dirjen Diktiristek Nizam melalui keterangan tertulis, Sabtu (14/8/2021).
Kemendikbudristek terus mendorong perguruan tinggi semakin siap dan turut menyukseskan program pemerintah untuk meningkatkan bauran energi terbarukan.
Melalui program Gerilya, mahasiswa mendapatkan kesempatan melakukan studi independen Kampus Merdeka yang bertujuan menyiapkan mahasiswa sebagai aktivis energi bersih.
Pembelajaran dilakukan secara sinkronus dan asinkronus selama kurang lebih satu semester.
Baca juga: Nadiem: Pendaftaran Bantuan UKT Mahasiswa di Kampus Masing-masing
Nizam berharap, kerja sama ini terus memberi ruang mahasiswa mengaktualisasikan diri lewat kebijakan Kampus Merdeka, salah satunya program magang microcredential.
"Program ini membantu para mahasiswa menjadi bagian nyata agen-agen perubahan Indonesia untuk Indonesia yang lebih baik ke depan. Semoga kompetensi mahasiswa dalam bidang energi terbarukan makin terasah dan terlatih, sehingga akselerasi listrik tenaga surya dapat dipercepat,” ucap Nixam.
Dirinya juga berharap program microcredentials digunakan para mahasiswa sebaik mungkin.
"Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik juga diharapkan bisa membantu adik-adik mahasiswa mengembangkan energi terbarukan baik pada microhydro, biomassa, dan panel tenaga surya. Mohon bantuan Kementerian ESDM agar adik-adik mahasiswa semakin meningkat kompetensinya dan berguna bagi bangsa dan negara," pungkas Nizam.