Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelaku UMKM yang Terdampak Pandemi Covid-19 Bakal Dapat Bantuan Modal

UMKM adalah penyangga perekonomian bangsa yang sudah teruji ketangguhannya dalam menghadapi krisis.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Sanusi
zoom-in Pelaku UMKM yang Terdampak Pandemi Covid-19 Bakal Dapat Bantuan Modal
iStock
Ilustrasi pelaku UMKM. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi membuat banyak pelaku UMKM kesulitan menjual produknya.

Survei Badan Pusat Statistik (BPS) pada 10-26 Juli 2020 menyebutkan secara umum 8 dari 10 UMKM cenderung mengalami penurunan permintaan karena pelanggan yang juga terdampak Covid-19 dan 62,21 persen UMK menghadapi kendala keuangan.

Global Wakaf-ACT balal membantu para pelaku UMKM untuk bangkit dan tidak menyerah.

Menurut Presiden Global Wakaf Corporation Novariyadi Imam Akbari, UMKM adalah penyangga perekonomian bangsa yang sudah teruji ketangguhannya dalam menghadapi krisis.

Baca juga: Moeldoko Sosialiasikan Pentingnya Vaksin Covid-19 Lewat Main Drama Ketoprak

“Indonesia itu (benderanya) Merah Putih. Artinya, kita yang masih diberikan oleh Allah kelapangan untuk bisa membantu, mari bergerak bersama. Mengajak para pedagang kecil atau UMKM yang terdampak Covid-19 untuk terus bergerak menjalankan aktivitasnya sebagai tulang punggung dan pahlawan keluarga,” kata Imam melalui keterangan tertulis, Sabtu (14/8/2021).

Untuk membantu UMKM terdampak pandemi Covid-19, Global Wakaf-ACT terus bergerak melalui tiga gerakan utama.

Baca juga: BUMN Holding Jasa Survei Dorong UMKM Naik Kelas di Tengah Pandemi

BERITA TERKAIT

Global Wakaf-ACT bertekad untuk menjaga nadi perekonomian keluarga pelaku UMKM tetap berdenyut dan semakin berkembang meski diterpa pandemi.

Imam menjelaskan tiga gerakan utama tersebut, yaitu memborong usaha pedagang kecil lalu dibagikan ke masyarakat, memberikan modal usaha tanpa riba, dan memberikan pendampingan agar usahanya semakin berkembang.

Dengan tiga gerakan utama ini, Global Wakaf-ACT mengajak tokoh masyarakat, orang-orang mampu, atau para figur publik untuk bergerak bersama membantu pelaku UMKM terdampak pandemi.

"Menjadi manusia baik tidaklah cukup, karena menurut Rasulullah sebaik-baiknya manusia adalah dia yang memberikan manfaat bagi manusia lain. Dengan gerakan yang terorganisir, Global Wakaf-ACT yakin gerakan yang kecil di masyarakat dapat menjadi kekuatan besar dan berdampak bagi masyarakat banyak,” ujar Imam.

Baca juga: Dicecar 18 Pertanyaan, Jerinx SID Ditanya soal Kronologi Pengancaman Adam Deni

Gerakan memborong usaha, pemberian modal, dan pendampingan usaha pelaku UMKM sudah dilakukan.

Setiap harinya, Global Wakaf-ACT menargetkan dapat memborong dan memberikan modal kepada 1.000 UMKM di seluruh Indonesia.

Menurut Ustaz Ahmad Faris BQ, gerakan memborong dan memberi modal pedagang kecil atau UMKM merupakan gerakan yang sangat Islami serta pro terhadap kebangkitan peradaban.

Ini sesuai dengan yang dikatakan Allah di dalam Al-Qur’an, yaitu orang yang berhak dibantu adalah orang yang berusaha tetapi tidak mampu, bukanlah orang yang meminta-minta.

“Bagi siapa infak yang paling baik itu diberikan? Bagi orang yang berjuang di jalan Allah, mereka mau berusaha tetapi tidak meminta-minta. Mereka berusaha tetapi terhalang modal, mereka mau berusaha tetapi tidak memiliki kekuatan," kata Faris.

Faris mengajak masyarakat mendukung para pedagang kecil atau UMKM.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas