Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pidato Presiden Jokowi Diharapkan Mampu Jawab Tantangan saat Ini dan yang akan Datang

Pengamat harap pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak sekadar normatif membacakan pengantar RAPBN 2022 beserta nota keuangannya. 

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Pidato Presiden Jokowi Diharapkan Mampu Jawab Tantangan saat Ini dan yang akan Datang
Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin menghadiri  Sidang tahunan MPR bersama DPR dan DPD RI di Kompleks Parlemen Jakarta, Senin (16/8/2021) pagi. Jokowi tampak mengenakan pakaian adat suku Baduy. Sementara Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengenakan pakaian adat Suku Mandar asal Sulawesi Barat.  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute Karyono Wibowo berharap pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pagi ini, Senin (16/8/2022) tidak sekadar normatif membacakan pengantar RAPBN 2022 beserta nota keuangannya. 

Namun, pidato presiden diharapkan tidak sekadar menyampaikan capaian-capaian kinerja pemerintah dan lembaga-lembaga negara dari sisi positifnya saja.

Tetapi juga dari sisi kekurangan dan kelemahan yang disebabkan oleh pelbagai faktor. 

"Sehingga publik memperoleh gambaran tentang kondisi yang obyektif. Target penerimaan negara dan pertumbuhan ekonomi juga harus lebih realistis," kata Karyono dalam keterangannya, Senin (16/8/2021).

Baca juga: Selain Jokowi 404: Not Found, Ada Juga Mural Dipaksa Sehat di Negara Yang Sakit

Baca juga: Gaya Jokowi Kenakan Pakaian Adat Baduy, Lengkap dengan Tasnya di Sidang Tahunan MPR

Baca juga: Jelang Pidato Kenegaran Presiden Jokowi, Pengamanan Kompleks Parlemen Diperketat 

Karyono mengatakan, isi pidato kenegaraan yang akan disampaikan presiden diharapkan tidak hanya memberikan harapan tetapi juga membangun optimisme, terutama masalah penanganan pandemi covid-19 beserta dampaknya. 

Seperti yang terjadi, akibat pandemi menimbulkan dampak multidimensi.

Ekonomi mengalami kontraksi, pengangguran meningkat, hutang bertambah, belum lagi dampak sosial lainnya.

Berita Rekomendasi

Lemahnya kemandirian di bidang ekonomi, seperti halnya kemandirian di bidang farmasi dan alat kesehatan masih menjadi persoalan dalam penanganan pandemi. 

Baca juga: Penampakan Mural Viral Jokowi:404 Not Found yang Sudah Dihapus, Ditutup Cat Hitam

Oleh karenanya, ia juga berharap pidato kenegaraan presiden Jokowi nanti mampu menjawab sejumlah tantangan saat ini dan akan datang. 

Diharapkan isi pidato Presiden Jokowi nanti visioner dan futuristik, tidak hanya membahas tantangan saat ini tetapi bicara tantangan di era post pandemic (paska pandemi). 

"Salah satu poin penting yang perlu ditegaskan dalam pidato kenegaraan nanti adalah keseriusan menciptakan kemandirian bangsa. Era pandemi harus menjadi momentum membangun kemandirian bangsa," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas