BNPT Gelar Vaksinasi kepada Mitra Deradikalisasi dan Masyarakat di Karanganyar
Acara tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, dan mendukung program pemerintah dalam percepatan
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bekerja sama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar vaksinasi Covid-19 yang diadakan di Desa Menjing, Kecamatan Jenawi, Karanganyar, Jawa Tengah, pada Kamis (19/8/2021).
Acara tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, dan mendukung program pemerintah dalam percepatan vaksinasi demi menurunkan angka Covid-19.
Baca juga: Kesehatan Mental Anak Rentan Terganggu di Masa Pandemi Covid-19
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Terus Turun, Jangan Sampai Kehilangan Fokus
Baca juga: Sertifikat Vaksin Covid-19: Cara Cek, Download, dan Solusi Jika Belum Muncul di PeduliLindungi
Pelaksanaan vaksinasi yang diinisiasi oleh BNPT menargetkan 300 dosis vaksin yang diberikan kepada Mitra Deradikalisasi, dan masyarakat sekitar Desa Menjing.
Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian BNPT terhadap kekebalan imun masyarakat dan menghilangkan stigma buruk di masyarakat yang masih termakan isu hoaks tentang vaksin.
"Jadi vaksinasi ini diharapkan memunculkan kekebalan imun, sehingga masyarakat memiliki imunitas yg lebih baik dalam menghadapi virus Covid-19.
Karena tidak ada jaminan mereka yg divaksin tidak terinfeksi virus corona, tapi Kita harus menyadari dengan vaksin setidaknya akan mengurangi penyakit yang akan timbul apabila kita terinfeksi," kata Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar.
Tidak hanya kegiatan vaksinasi, dalam kesempatan siang ini Kepala BNPT secara simbolis memberikan Bantuan Sosial berupa dana kerahiman, dan sembako kepada 19 korban tindak pidana terorisme dan 11 mitra deradikalisasi.
Sebelumnya, BNPT juga telah melakukan kegiatan vaksinasi gratis berserta pemberian bantuan sosial bagi mitra deradikalisasi di Poso dan Tentena, Sulawesi Tengah pada bulan Juli lalu, dengan target penerima 300 orang.
"Proses vaksinasi ini dalam rangka memaksimalkan angka vaksinasi nasional, dalam mendukung herd immunity dapat dicapai dalam waktu lebih cepat," pungkasnya.
