Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rektor Uhamka Minta Gagasan yang Moderat Tidak Sekedar Jadi Tulisan di Atas Kertas

Rektor Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (Uhamka) Gunawan Suryoputro mengingatkan pentingnya gagasan yang moderat.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Rektor Uhamka Minta Gagasan yang Moderat Tidak Sekedar Jadi Tulisan di Atas Kertas
Istimewa
Rektor Uhamka raih gelar Indonesia Academic Leader Tahun 2020. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rektor Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (Uhamka) Gunawan Suryoputro mengingatkan pentingnya gagasan yang moderat.

Hal tersebut diungkapkan dalam Uhamka International Conference Moderate Islam (UICOMS) yang diselenggarakan Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (LPP AIK) Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka.

"Bersikap moderat merupakan watak atau karakter asli ajaran Islam yang ditunjukkan dengan keseimbangan antara orientasi dunia dan akhirat, keseimbangan antara material dan spiritual, keseimbangan antara tekstual dan kontekstual," ujar Gunawan melalui keterangan tertulis, Jumat (20/8/2021).

Baca juga: Studi Pusat Neurosains Uhamka: Gambar Peringatan Kesehatan di Bungkus Rokok Tak Efektif

Gunawan berharap ajang ini memberi kontribusi tidak hanya di dunia akademik, namun juga bermanfaat secara menyeluruh kepada seluruh komunitas Islam.

Selain itu, Ia berharap semoga kegiatan ini dapat memberi kontribusi yang bermanfaat bagi hidup kita.

Menurut Gunawan, semangat korespondensi antara keislaman dan kebangsaan sebaiknya tidak sekadar tulisan di atas kertas.

Baca juga: Uhamka Masuk 100 Besar Perguruan Tinggi Indonesia Versi Webometrics 2021

Gunawan mengatakan Muhammadiyah telah membuktikan melalui  perguruan tinggi, rumah sakit, sekolah dan lain-lain dalam memberi pelayanan bagi masyarakat yang berbeda keyakinan.

Berita Rekomendasi

"Uhamka melayani mahasiswa nonmuslim untuk kuliah di Uhamka, bahkan Universitas Muhammadiyah Kupang membuktikan dengan melayani mayoritas mahasiswa nonmuslim untuk mendapat pendidikan yang layak, dan contoh yang viral di media adalah bagaimana tim Muhammadiyah Covid-19 Comand Center (MCCC) bergerak nyata membantu jenazah korban covid sampai ke pemakaman tanpa melihat latar belakang agama atau keyakinan," ungkap Gunawan.

Ajang UICOMS mengusung tema Moderate Islam: Discourses and Practices. Konferensi virtual ini turut dihadiri oleh pembicara dari dalam dan luar negeri.

Baca juga: Uhamka Bentuk Tim Kesehatan UCCC Bantu Penanganan Pasien Covid-19

Pembicaranya di antaranya, adalah Prof Mike Hardy OBE CMG dari Coventry University UK, Assoc. Prof Dr Khairudin Aljuneid dari National University of Singapore, Rahmawati, Husein MCP PhD, Dr. Izza Rohman MA, Ai Fatimah Nur Fuad PhD.

Berlaku  sebagai keynote speaker Prof Dr Din Syamsuddin, MA, seorang tokoh cendekiawan muslim Indonesia.

Konferensi ini dihadiri oleh peserta dari berbagai negara di antaranya dari United Kingdom, Singapura, Malaysia, Prancis, Turki, dan negara tetangga lainnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas