Survei Fixpoll Beberkan Menteri Jokowi yang Kinerjanya Tidak Memuaskan
Apalagi sesuai hasil survei, responden yang menginginkan adanya perombakan kabinet cukup besar.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga survei Fixpoll Indonesia juga merilis opini publik terhadap kinerja pemerintahan.
Direktur Eksekutif Fixpoll Indonesia, Mohammad Anas RA mengatakan sesuai hasil survei, mayoritas responden sebanyak 39,6 persen menilai ancaman covid-19 menjadi salah satu yang harus segera diselesaikan pemerintah.
Kemudian mahalnya sembako di urutan kedua sebanyak 22,5 persen
"Selanjutnya sebanyak 15,1 persen menilai kurangnya lapangan pekerjaan menjadi PR pemerintah. Juga korupsi yang semakin parah dinilai responden sebanyak 7 persen untuk mendesak diselesaikan pemerintah," ungkapnya saat paparan daring, Senin (23/08/2021).
Baca juga: Prabowo Risih Disebut Menteri Berkinerja Paling Baik di Situasi Pandemi
Menkes Budi Gunadi Sadikin menjadi salah satu yang dinilai responden punya kinerja cukup rendah.
Total ada 26,3 persen yang tak puas dengan kinerjanya.
Kemudian posisi berikutnya dengan total tingkat ketidakpuasan sebesar 25,4 persen ada Menko Perekonimian.
Menyusul Menteri Tenaga Kerja dengan tingkat kepuasan 23,1 persen.
"Ini tergambar dari pertanyaan menteri manakah yang perlu diganti. Tertinggi responden sebanyak 12,3 persen memillih Menkes. Kemudian berikutnya Menko Perekonomian 7,9 persen, Menkopolhukam 4,5 persen lalu Mendikbudristek 3,6 persen dan seterusnya," bebernya.
Apalagi sesuai hasil survei, responden yang menginginkan adanya perombakan kabinet cukup besar.
Ada 45,5 persen responden sepakat bila dilakukan reshuffle.
Sisanya 54,5 persen menginginkan menteri yang ada saat ini dipertahankan atau tidak ada reshuffle.