Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

58 Juta Orang Telah Dapat Vaksin Covid-19 Pertama, Menkes: Indonesia Peringkat Keenam di Dunia

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan saat ini Indonesia sudah melakukan penyuntikan pertama kepada 58 juta orang.

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in 58 Juta Orang Telah Dapat Vaksin Covid-19 Pertama, Menkes: Indonesia Peringkat Keenam di Dunia
YouTube Sekretariat Presiden
Menteri Kesehatan Ri, Budi Gunadi Sadikin, dalam konferensi pers, Senin (23/8/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan saat ini Indonesia sudah melakukan penyuntikan pertama vaksin Covid-19 kepada 58 juta orang.

Atas pencapaian tersebut, Indonesia kini berhasil berada di peringkat keenam di dunia

Hal tersebut disampaikan Budi dalam  konferensi pers PPKM di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (23/8/2021).

"Dari sisi orang yang disuntik, rakyat yang disuntik, per hari ini (Senin) Indonesia sudah melakukan penyuntikan sebanyak 58 juta orang suntik pertama, dan itu merupakan rangking keenam di dunia," kata Budi.

Sementara itu, jumlah total suntikan pada tiap dosis yang telah diterima masyarakat Indonesia, baik pada sintukan pertama maupun kedua, yakni sebanyak 90 juta dosis.

Baca juga: Survei Indikator: Alami Penurunan, Kepuasan Publik terhadap Kinerja Presiden Jokowi 59 Persen

Baca juga: IDI Sarankan Ada Skenario Vaksin Booster untuk Masyarakat Tahun Depan

Dengan pencapaian ini, kata Budi, Indonesia berhasil berada pada peringkat kesembilan di dunia.

"Per hari ini (Senin) Indonesia sudah menyuntikkan 90 juta dosis. Kita masuk rangking nomor 9 dunia untuk jumlah penyuntikan," jelas Budi.

Berita Rekomendasi

Pada kesempatan yang sama, Budi menjelaskan pada Agustus ini Indonesia akan kedatangan total 62,6 juta dosis vaksin. 

Konpers Menkes PPKM (Tangkap Layar Youtube Sekretariat Presiden, Senin (23/8/2021)
Konpers Menkes PPKM (Tangkap Layar Youtube Sekretariat Presiden, Senin (23/8/2021) (Youtube Sekretariat Presiden)

"Bulan ini akan datang 62,6 juta dosis vaksin," kata Budi.

Jumlah ini lebih besar bila dibandingkan jumlah vaksin yang tiba di Indonesia pada bulan-bulan sebelumnya.

Tercatat total keseluruhan vaksin yang tiba di Indonesia sejak Januari hingga Juli sebanyak 90 juta vaksin. 

Baca juga: Golkar Dorong Semua DPD Bantu Pemerintah Gelar Program Vaksinasi Covid-19

Menkes juga menyampaikan, dari ke 62,6 juta dosis vaksin tersebut, sebanyak 1,56 juta di antaranya adalah vaksin jenis Pfizer.

Vaksin ini merupakan vaksin jenis baru yang masuk ke Indonesia dan dibeli langsung dari Pfizer.

Baca juga: IDI: Pemerintah Perlu Kaji Ulang Target Vaksinasi Covid-19 untuk Kejar Herd Imunity

Selain itu, sebanyak 4,6 juta vaksin jenis Pfizer lagi juga akan datang, hasil kerjasama multilateral vaksin gratis dari Covax.

"Bulan Agustus ini kita telah kedatangan 1,56 juta vaksin jenis Pfizer yang kita langsung beli dari Pfizer."

"Dan nanti di akhir Agustus kita kembali kedatangan vaksin jenis Pfizr ini sebanyak 4,6 juta vaksin Pfizer yang merupakan kerjasama multilateral vaksin gratis dari Covax."

"Jadi akan ada jenis vaksin baru yang akan datang di bulan ini," kata Budi.

Atas banyaknya vaksin yang tiba di Indonesia ini, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta agar vaksinasi dipercepat.

Jokowi meminta vaksin segera dikirim ke seluruh provinsi di Indonesia.

Setelah itu, Jokowi sangat meminta agar pendistribusian vaksin dari provinsi ke kabupaten dan kota juga dipercepat.

Mengingat saat ini, pemerintah tengah memperkuat herd imunity bagi masyarakat Indonesia.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas