Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aglomerasi Yogyakarta dan Bali Masih Level 4, Luhut Prediksikan Beberapa Hari ke Depan akan Turun

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut memrediksikan beberapa hari kedepan wilayah Bali dan Yogyakarta akan turun jadi level 3

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Aglomerasi Yogyakarta dan Bali Masih Level 4, Luhut Prediksikan Beberapa Hari ke Depan akan Turun
Youtube Sekretariat Presiden
Luhut Prediksikan Beberapa Hari Kedepan akan Turun, Tangkap Layar Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (31/8/2021) 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menyebut wilayah aglomerasi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Bali masih masuk Level 4.

Meski begitu, kata Luhut, kedua wilayah ini diprediksi akan turun menjadi Level 3 pada beberapa hari ke depan.

Ini terjadi karena pada kedua daerah tersebut terlihat sudah mulai ada perbaikan.

Hal itu disampaikan Luhut dalam konferensi pers virtual di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (30/8/2021).

Baca juga: Luhut: Yogyakarta dan Bali Masih Berlaku PPKM Level 4

Baca juga: Tak Terima Dituduh Ikut Bermain Tambang di Papua, Luhut Binsar Pandjaitan Somasi Haris Azhar

"Terdapat dua wilayah aglomerasi saat ini yang masih Level 4, yaitu Yogyakarta dan Bali. Namun saya rasa beberapa hari ke depan akan turun ke Level 3."

"Bali (juga mulai) menunjukkan perbaikan dari waktu ke waktu dan juga diperkirakan akan turun ke Level 3 pada beberapa waktu yang akan datang," terang Luhut.

Luhut Prediksikan Beberapa Hari Kedepan akan Turun
Luhut Prediksikan Beberapa Hari Kedepan akan Turun, Tangkap Layar Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (31/8/2021)

Khusus wilayah Bali, Luhut menerangkan presiden meminta adanya pengecekan di lapangan.

Berita Rekomendasi

Walaupun, kata Luhut, pihaknya telah mendapatkan kabar bahwa di daerah Bali sudah terjadi perbaikan.

Untuk itu, demi keakuratan data yang didapat, maka Luhut dan timnya akan segera turun ke lapangan.

Ini dilakukan supaya tren penurunan kasus dapat dipercepat.

Baca juga: Aturan PPKM Dilonggarkan: Mal Boleh Buka hingga Pukul 9 Malam, Dine In 50 Persen

"Khusus di wilayah Bali, presiden meminta khusus untuk dilakukan pengecekan di lapangan. Untuk itu kami akan segera turun ke lapangan supaya tren penurunan (kasus) dapat dipercepat."

"Walaupun tadi saya sudah mendapatkan kabar bahwa di daerah Bali angka-angkanya sudah membaik," jelas Luhut.

Sementara sebelumnya, aglomerasi Jabodetabek, Bandung Raya, Surabaya Raya sudah turun ke Level 3 pada minggu sebelumnya.

Kabar baiknya lagi, kata Luhut, wilayah aglomerasi Semarang Raya sudah turun menjadi Level 2.

"Semarang Raya turun dari Level 3 ke Level 2," tambah Luhut.

Seiring dengan turunnya kasus di berbagai kabupaten dan kota, Luhut menilai telah terjadi pemulihan ekonomi.

Baca juga: Aturan PPKM Dilonggarkan, Mal Boleh Buka Sampai Pukul 21.00

Peningkatan ini terlihat dari survei Mandiri Institut, yakni dari meningkat pesatnya indeks belanja ataupun kunjungan di tempat belanja di Jawa dan Bali.

Bahkan, pemulihan juga terlihat dari mobilitas masyarakat untuk retail dan rekreasi yang meningkat pesat. 

"Kita melihat pemulihan ekonomi berjalan dengan baik. Bahkan lebih cepat dari apa yang kita duga. Peningkatan ini terlihat dari survei Mandiri Institut dari meningkat pesatnya indeks belanja, kunjungan di tempat belanja di Jawa dan Bali. Selain itu pemulihan juga terlihat dari mobilitas masyarakat untuk retail dan rekreation yang meningkat pesat," terang Luhut.

Dengan adanya penurunan kasus ini, Luhut meminta kepada seluruh masyarakat untuk terus waspada.

Baca juga: PPKM Kembali Diperpanjang hingga 6 September 2021, Lima Wilayah Ini Masuk ke Level 3

Mengingat saat ini masih ada beberapa negara lain yang masih kesulitan menurunkan kasus paparan Covid-19.

Jika tak hati-hati, ditakutkan angka paparan virus corona di Indonesia meningkat kembali.

Meski begitu, saat ini Luhut mengatakan perjuangan Indonesia melawan pandemi patut disyukuri.

"Berbagai perkembangan baik yang terlah kita capai harus disyukuri bersama. Namun kita juga harus tetap waspada, karena masih banyak di negara lain yang masih yang tinggi, jika kita tak hati hati kita juga akan mengalami peningkatan kasus lagi," kata Luhut.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas