Anggaran Vitamin Rp 2 Miliar Bukan untuk Anggota DPR Tapi buat Staf DPR
Habiburokhman menegaskan pagu anggaran vitamin senilai Rp 2 miliar di DPR bukan untuk anggota dewan.
Penulis: Reza Deni
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI, Habiburokhman menegaskan pagu anggaran vitamin senilai Rp 2 miliar di DPR bukan untuk anggota dewan.
"Tetapi untuk staf pendukung seperti Pamdal, Staf PNS, Staf Sekretariat dan lain-lain," kata Habiburokhman kepada wartawan, Kamis (2/9/2021).
"Kalau anggota DPR membeli sendiri vitamin dari dana pribadi, termasuk kami juga membeli vitamin untuk keperluan konstituen di dapil juga dengan uang pribadi kami," ujar Habiburokhman.
Baca juga: Sekjen DPR RI Batalkan Pengadaan Multivitamin Rp 2 Miliar
Menurut politisi Gerindra itu, para staf hingga pamdal harus mendapatkan proteksi sebab mereka juga bertugas dan bertemu langsung dengan masyarakat yang datang ke Kompleks Parlemen
"Jangan sampai masyarakat yang ke DPR justru terpapar Covid-19 dari staf yang bekerja di DPR dan sebaliknya," ujarnya.
Dia menceritakan bagaimana beberapa waktu lalu puluhan petugas Pamdal sempat terpapar.
"Ini riskan sekali karena mereka berjaga di pintu gerbang, pintu gedung dan dekat lift yang setiap hari sangat ramai dilintasi orang," pungkasnya.
Sebelumnya, dilihat dari situs LPSE DPR, Rabu (1/9/2021)), tertera nama tender pengadaan multivitamin dengan pagu paket Rp 2.096.080.000.
"Nilai HPS paket Rp 2.074.950.955," demikian tertulis di situs itu.
Sistem pengadaannya adalah tender cepat harga terendah sistem gugur. Tender disebut sudah selesai dengan pemenang PT Chemipharma Julien Djonelida.
Harga terkoreksi menjadi Rp 1.733.655.000.