Tinggal 30 Bulan Menuju Hari Pencoblosan, Airlangga Minta Kader Golkar untuk Persiapkan Diri
Dalam acara yang juga menjadi Forum Temu kader ini, Airlangga juga mengapresiasi kader Golkar dari seluruh Indonesia.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Kamis (2/9/2021) melantik pengurus baru DPD Partai Golkar Provinsi Papua Barat, di Sorong. Ia mengapresiasi kepengurusan DPD Partai Golkar Papua Barat periode 2021-2021 yang diketuai oleh Lamberthus Jitmau, serta dengan Sekretaris Selviana Wanma dan Bendahara Nancy Karundeng.
“Saya atas nama pribadi dan segenap pengurus DPP Partai Golkar mengucapkan selamat atas dilantiknya pengurus DPD Partai Golkar Provinsi Papua Barat masa bakti 2020 - 2025, diiringi harapan semoga tugas-tugas yang dibebankan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya untuk Kemenangan dan Kebesaran Partai Golkar,” kata Airlangga Hartarto.
Dalam acara yang juga menjadi Forum Temu kader ini, Airlangga juga mengapresiasi kader Golkar dari seluruh Indonesia.
“Saya sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar menyampaikan apresiasi yang tinggi, kepada segenap pengurus dan kader Partai Golkar di seluruh Indonesia, atas kerja kerasnya sehingga Partai Golkar dapat memenangkan Pilkada 2020 sebesar 61,11 persen, melebihi target yang ditetapkan DPP Partai Golkar sebesar 60 persen,” papar Airlangga Hartarto.
Airlangga menyatakan pencapaian ini menjadi modal politik yang sangat penting guna menghadapi Pilpres, Pileg dan Pilkada Nasional tahun 2024 mendatang.
“Sesuai Jadwal Pemilu tahun 2024 yang telah disepakati antara DPR RI, KPU RI dan pemerintah bahwa Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif 2024 akan 21 Februari 2024. Waktu kita untuk mempersiapkan diri tinggal 30 bulan lagi menuju hari pencoblosan pada 21 Februari 2021. Tahapan awal Pemilu sendiri akan dimulai pada bulan Maret 2022,” ungkap Airlangga.
Selain itu Rapimnas Golkar 2021 telah menetapkan beberapa keputusan strategis. Di antaranya, menjadikan tahun 2021 sebagai tahun sosialisasi menuju Pilpres 2024 dengan menggunakan medsos dan media luar ruangan yang di antaranya menggunakan billboard serta videotron. Selanjutnya konsolidasi organisasi terkait audit organisasi Partai Golkar baik secara kuantitatif maupun kulitatif.
“Kelembagaan partai akan kuat, mana kala konsolidasi organisasi dan kader Partai Golkar terkelola dengan baik, serta tersebar secara merata di desa-desa, dan bahkan sampai di dusun-dusun di seluruh pelosok tanah air,” kata Airlangga.
Ia juga mengungkapkan tentang program pendataan anggota Partai Golkar dilakukan dengan berbasis NIK pada KTP elektronik dan dikelola dengan berbasis digital. Kemudian perekrutan fungsionaris Partai GOLKAR sebagai untuk calon legislatif. Para fungsionaris ini segera dilibatkan dalam Pemenangan Pilpres 2024 dan Pileg 2024.
Menurut Airlangga, pemerintah saat ini terus berupaya semaksimal mungkin mencari jalan keluar optimal untuk menangani pandemi Covid-19, yaitu dengan strategi mempertahankan keseimbangan antara penanggulangan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional. Seiring dengan berjalannya waktu strategi ini terbukti memperoleh hasil relative baik.
Golkar sendiri sudah ikut berperan secara langsung dalam penanganan Covid-19 lewat pembentukan Yellow Clinic di setiap DPD PG Provinsi dan DPD PG Kabupaten dan Kota sebagai Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat. Hal ini sebagai bagian kontribusi Partai Golkar di masa pandemi Covid-19.
Di samping itu, guna meningkatkan kualitas Sumber Daya manusia Partai GOLKAR, maka Partai GOLKAR telah mendirikan GOLKAR Institute, Sekolah Pemerintahan dan Kebijakan Publik, yang pendidikan pertamanya telah di buka pada bulan Januari 2021.
“Untuk memantapkan peran dan posisi politik Partai Golkar di hati rakyat, saya menginstruksikan kepada seluruh pengurus dan kader di seluruh wilayah Provinsi Papua Barat, agar berperan aktif mendukung dan mensukseskan program pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin, terutama dalam menanggulangi pandemi Covid-19. Langkah ini penting, terutama untuk menunjukkan empati dan keberpihakan Partai Golkar kepada rakyat dalam situasi sulit seperti saat ini,” tutur Airlangga Hartarto.
Airlangga Hartarto mengharapkan seluruh program prioritas Partai Golkar yang telah dirumuskan dalam forum Rakernas dan Rapimnas dapat diimplementasikan Oleh Partai Golkar Provinsi Papua Barat.
“Saya juga mengingatkan untuk kita semua agar dalam kehidupan sehari-hari untuk tetap mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan secara konsisten. Partai Golkar harus menjadi contoh bagi masyarakat dalam menerapkan dan menegakkan protokol Kesehatan,” tegas Airlangga Hartarto.
Airlangga Hartarto secara khusus menginstruksikan empat hal kepada DPD Partai Golkar Papua Barat masa bhakti 2020 – 2025. Pertama, memantapkan konsolidasi Tim Pemenangan di tingkat desa melalui Karakterdes, Karsinal dan Pokkar, dimana indikatornya terbentuk saksi-saksi dan tim pemenangan berbasis TPS.
Kedua, memetakan situasi dan kondisi terhadap Tokoh Agama, tokoh Adat, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda serta pemetaan kondisi partai politik di daerah, dengan indikator terbentuknya Perkiraan Keadaan Partai di tingkat akar rumput.
Ketiga, melanjutkan pembentukan basis massa dan keanggotaan baru, dimana indikatornya adalah terjaringnya anggota-anggota baru Partai Golkar. Keempat, terus memperkuat citra positif partai di lingkungan media sosial maupun media massa di daerah-daerah.
“Tugas dan kepercayaan yang telah diberikan oleh Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar harus dilaksanakan sebagai suatu amanah, kebanggaan dan kehormatan. Laksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya sesuai tugas, wewenang dan tanggung jawab yang dimiliki sehingga target yang telah disampaikan di atas dapat dicapai secara optimal,” tegas Airlangga Hartarto.
Dalam kunjungan ke Sorong ini, Airlangga juga didampingi oleh Sekjen Lodewijk Paulus, Waketum Bidang Perekonomian yang juga Memperin Agus Gumiwang Kartasasmita, Waketum Bidang Kominfo Nurul Arifin, Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini Meutya Hafid, Ketua Umum PP AMPG Ilham, Ketua Umum PP KPPG Airin Rachmi Diany, dan anggota DPR RI Dapil Papua Barat Robert Kardinal.