Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama menggelontorkan anggaran senilai total Rp 15,2 miliar untuk membantu pasraman (satuan pendidikan keagamaan Hindu) selama 2021.

Bantuan ini disalurkan kepada 110 pasraman yang tersebar di 20 Provinsi di Indonesia.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama Tri Handoko Seto mengungkapkan program Bantuan Pasraman Hindu ini merupakan salah satu solusi terhadap permasalahan keterbatasan akses pendidikan bagi pelajar Hindu di Indonesia.

“Tujuannya agar dapat menghadirkan aksesibilitas yang optimal bagi tenaga pengajar maupun peserta didik di Pasraman. Terlebih di masa pandemi sebagian besar aktivitas belajar mengajar dilakukan secara daring," ujar Tri melalui keterangan tertulis, Jumat (3/9/2021).

Melalui program ini, Tri berharap pemerintah dapat mendorong penguatan fungsi Pasraman Hindu sebagai pusat pengembangan pengetahuan Hindu nusantara bagi generasi muda Hindu Indonesia.

Baca juga: Kemenag Targetkan Buku Pelajaran Agama Hindu Terdistribusi di Awal Tahun Ajaran 2022

“Melalui program ini kita harapkan Pasraman Hindu dapat menjadi laboratorium pengembangan pengetahuan Hindu nusantara yang akan melahirkan generasi muda Hindu dengan kepribadian yang rekat pada nilai-nilai ajaran dharma," kata Tri.

Dirinya mengajak umat Hindu di Indonesia untuk turut menyukseskan program-program pelayanan Ditjen Bimas Hindu.

Langkah ini dilakukan agar permasalahan keumatan dapat terus diminimalisir.

Baca juga: Kemenag: Ketersediaan Guru Agama Kristen di Sekolah Masih Terbatas

“Untuk tahun 2021 program ini sudah berjalan, sehingga kita berharap informasi ini dapat meluas ke berbagai pelosok daerah, agar tahun depan semakin banyak Pasraman Hindu yang Ditjen Bimas Hindu bisa bantu," ujar Tri.

Program Bantuan Pasraman Hindu dialokasikan untuk tiga jenis bantuan, meliputi Bantuan Pasraman Hindu Formal dengan enam spesifikasi yaitu; Bantuan Sarana Prasarana Tingkat Adi Widya Pasraman, Bantuan Sarana Prasarana Tingkat Utama Widya Pasraman, Bantuan Pembangunan Asrama Putra Putri Tingkat Utama Widya Pasraman, Bantuan Rehab Pembangunan Tingkat Pratama, Adi, dan Madya Widya Pasraman.

Baca juga: Kemenag Sediakan Rp 6,9 Miliar untuk Bantu Masjid dan Musala, Berikut Syaratnya

Lalu Bantuan Rehab Pembangunan Tingkat Utama Widya Pasraman, Percepatan Pembangunan Papua, dan Bantuan Pembangunan Laboratorium Pendidikan Keagamaan Hindu Tingkat Utama Widya Pasraman.

Bantuan Pasraman Sekolah Minggu dengan tiga spesifikasi yaitu Bantuan Sarana Prasarana, Bantuan Pasraman Sekolah Minggu yang Terdampak Bencana, dan Bantuan Rehab/Pembangunan Sekolah Minggu.

Sedangkan Bantuan Pasraman Non Formal memiliki satu spesifikasi yaitu Bantuan Sarana Prasarana Pasraman.