Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemenag Seleksi Calon Penerima Beasiswa S2 dan S3 Luar Negeri

Kemenag saat ini tengah menyeleksi calon penerima beasiswa Program Persiapan Studi Lanjut (PPSL) S2 dan S3 Luar Negeri.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kemenag Seleksi Calon Penerima Beasiswa S2 dan S3 Luar Negeri
ist
Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag RI, Muhammad Ali Ramdhani. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama (Kemenag) saat ini tengah menyeleksi calon penerima beasiswa Program Persiapan Studi Lanjut (PPSL) S2 dan S3 Luar Negeri.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani mengatakan, Program Persiapan Studi Lanjut (PPSL) S2 dan S3 Luar Negeri merupakan upaya Kemenag dalam meningkatkan kualifikasi sumber daya manusia, khususnya dosen, calon dosen, dan tenaga kependidikan di lingkungan Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI).

“Tujuan utama program ini adalah untuk mempersiapkan kualifikasi akademik dan non-akademik peserta agar memiliki kualifikasi mumpuni untuk melanjutkan studi pada Perguruan Tinggi di luar negeri,” ujar Ramdhani di Jakarta, Jumat (3/9/2021).

Baca juga: Kemendikbudristek Melepas Delegasi Pertama Penerima Beasiswa IISMA ke Irlandia




Dikatakan Ramdhani, program PPSL S2 dan S3 Luar Negeri tahun 2021 untuk alumni PTKI dan dosen di PTKI ini akan dilaksanakan untuk durasi 3 bulan dan dimulai pada bulan Oktober-Desember 2021.

“Program ini merupakan program intensif yang akan berlangsung selama 3 (tiga) bulan secara offline di Universitas Islam Negeri yang akan diumumkan setelah peserta lulus,” imbuh Guru Besar UIN Sunan Gunung Djati Bandung ini.

Direktur Pendidikan Tinggi dan Keagamaan Islam (Diktis) Suyitno, menambahkan melalui program ini, peserta akan dibekali materi penyusunan proposal riset, Kemahiran Berbahasa Inggris (IELTS) dan Bahasa Arab, Tips Meraih Beasiswa, Pengenalan Budaya dan Seluk Beluk Studi Luar Negeri, Sharing dan Info Sessions, Wawasan Kebangsaan dan Moderasi Beragama.

“Setelah program persiapan, peluang peserta untuk studi lanjut ke luar negeri semakin terbuka lebar,” jelas Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang.

BERITA TERKAIT

Untuk tahun ini, lanjut Suyitno, Kemenag menyediakan kouta sebanyak 250 peserta.

Kouta tersebut dengan ketentuan 50 peserta dibiayai dari anggaran Kemenag, dan 200 peserta dibiayai dari anggaran Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas