TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga akhir Agustus 2021 pemerintah sudah mengamankan sekitar 218 juta dosis vaksin Covid-19. Jumlah itu dengan perincian sebanyak 153.900.280 dosis dalam bentuk bahan baku, dan 64.036.080 dosis siap pakai.

Kemudian dari 218 juta dosis vaksin Covid-19 itu, sebanyak 129.891.072 dosis sudah didistribusikan oleh PT Bio Farma ke seluruh pelosok Indonesia.

"Laporan dari Biofarma bahwa sejak Januari 2021 hingga Agustus 2021 sebanyak 129.891.072 dosis telah didistribusi ke seluruh plosok Indonesia," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Reisa Broto Asmoro dalam keterangan persnya, Jumat (3/9/2021).

"(Per) 1 September 2021 kemarin saja, Bio Farma mendistribusikan sebanyak 3.064.640 dosis ke 32 provinsi di Indonesia. Dan Bio Farma sudah menyatakan siap mengirimkan 18 juta dosis ke seluruh provinsi di Indonesia pada September ini," ucap Reisa.

Reisa menyebut hingga saat ini sudah lebih dari 65 juta orang Indonesia yang menerima dosis pertama vaksin Covid-19 dan lebih dari 37 juta masyarakat sudah divaksinasi lengkap.

Baca juga: Singapura Tawarkan Vaksin Booster kepada Lansia dan Orang dengan Gangguan Kekebalan

Reisa pun mengajak masyarakat agar segera mendapatkan vaksinasi Covid-19. Ia memastikan stok vaksin tersedia saat ini dan dijamin mutu, keamanan, dan khasiatnya oleh BPOM dan WHO.

"Maka bersegeralah bapak-ibu sekalian (vaksinasi). Bagi yang belum lengkap periksa kembali jadwal suntikan kedua dan persiapan diri, ingat kontrol tekanan darah dan tidak sedang demam saat akan divaksinasi lagi. Dan bagi yang belum, daftarkan sekarang juga," kata Reisa.

Selain memberikan perlindungan dari infeksi virus corona, lanjutnya, vaksinasi ini juga dapat mempermudah masyarakat untuk mengakses berbagai fasilitas publik.

Ia mengatakan sejumlah sektor mulai melakukan kegiatannya di masa Pandemi Covid-19.

Selain perkantoran, sejumlah ruang publik juga beroprasi, salah satunya sarana olahraga. Hanya saja menurutnya, fasilitas publik yang beroperasi tersebut memberlakukan proses skrining atau pemilahan pengunjung.

"Ingat, semua fasilitas publik tersebut memberlakukan proses screening atau pemilahan pengunjung. Mereka yang sudah divaksinasi lengkap dapat menunjukkan status mereka melalui aplikasi peduli lindungi yang QR codenya dapat dipindai di pintu masuk," jelasnya.

Oleh karena itu Reisa meminta agar warga yang belum vaksinasi untuk segera mendaftarkan diri agar mendapatkan vaksin Covid-19.

"Jadi Bapak-Ibu sekalian, selain melakukan penilaian yang sangat cermat untuk kapan keluar rumah, berangkat kerja sesuai jadwal, bergantian WFH dan WFO, pastikan kita dan anggota keluarga juga divaksinasi lengkap, ini sangat penting tentunya untuk memudahkan perjalanan kita ke tempat-tempat publik," ujarnya.(tribun network/fik/dod)