Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali bersyukur atas perolehan medali atlet Indonesia di ajang Paralimpiade Tokyo 2020.

Indonesia berhasil memperoleh 2 medali emas, 3 medali perak, dan 2 medali perunggu.

"Alhamdulillah. Puji Tuhan hasil kontingen Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020 tahun 2021 ini: 2 Medali Emas, 3 Medali Perak, dan 4 Medali Perunggu," kata Amali melalui pesan whatsapp, Minggu (5/9/2021).

Dengan hasil tersebut menurutnya peringkat Indonesia naik ke-43.

Raihan medali pada ajang sekarang ini, kata dia meningkat dibandingkan ajang serupa 2016 lalu di Rio de Jenero Brazil.

Kontingen Indonesia saat itu hanya memperoleh 1 Medali Perunggu dan berada di peringkat 76.

"Terimakasih atas dukungan dan doa dari bapak ibu yang terhormat sehingga kontingen Indonesia melampaui target yang ditetapkan Pemerintah dalam DBON (desain besar olahraga nasional), yaitu peringkat 60," katanya.

Baca juga: Ketua Paralimpiade Tokyo Ucapkan Terima Kasih, Masyarakat Jepang Tak Berkerumun dan Menjaga Prokes

Adapun medali yang diraih Indoensia pada ajang olahraga atlet disabilitas tersebut yakni dua emas diperoleh pasangan Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah dari para-badminton nomor ganda putri SL3-SU5.

Selain itu, pasangan Leani Ratri Oktila/Hary Susanto dari para-badminton nomor ganda campuran SL3-SU5.

Tiga medali perak diperoleh Leani Ratri Oktila dari para-badminton tunggal putri SL4, lalu Dheva Anrimusthi dari para-badminton tunggal putra Standing Upper 5, dan Ni Nengah Widiasih dari para-powerlifting kelas 41 kilogram putri.

Baca juga: Atlet Lompat Jauh Paralimpiade Setyo Budi Hartanto Posting Ragam Menu Makan Siang ala Jepang

Sementara itu, empat medali perunggi diperoleh Suryo Nugroho dari para-badminton tunggal putra Standing Upper 5, kemudian David Jacobs dari para-tenis meja kelas 10, Saptoyogo Purnomo dari para-atletik lari 100 meter T37 putra, serta Fredy Setiawan dari para-badminton nomor tunggal putra SL4.