Ia memerintahkan penjaga dan tentara istana untuk mengejar dan membunuh saudara-saudaranya agar Shing menjadi penguasa takhta tunggal.

Pangeran Zhao dan Putri Lian sampai di istana sebelum kuda mereka mati.

Sesampainya di istana, mereka meminta bantuan, namun Pengawal Hitam mengejar mereka.

Jacob, seorang pecandu opium, membela mereka dan membunuh para penjaga.

Pangeran Zhao dan Putri Lian meminta Jacob menjadi pengawal mereka, namun Jacob menolak.

Kemudian, Jacob teringat kengerian pertempuran di istana dan ia memutuskan untuk membantu mereka.

Mereka pergi melewati desa yang dihancurkan oleh Pengawal Hitam dan menyelamatkan seorang gadis, Xiaolei.

Dalam perjalanan meninggalkan istana, mereka berlindung di sebuah rumah di kota gurun, Jingshao.

Tuan rumah itu diam-diam memanggil Pengawal Hitam dan berharap mendapat imbalan atas buronan Pangeran Zhao dan Putri Lian.

Hal ini memaksa mereka untuk berjuang keluar kota dan melarikan diri dengan perahu ke Gunung Perak, di mana beberapa bandit Jacob dulu berlindung di sana.

Jacob terluka dan yang lainnya ditangkap oleh para bandit.

Ia terbangun, lalu mencari Gallain untuk memintanya menyelamatkan mereka.

Jacob ingin menjelaskan kepada Gallain bahwa dia tidak membunuh wanita dan anak-anak dalam Perang Salib seperti yang diyakini Gallain.

Gallain akhirnya berdamai dengan Jacob setelah mengetahui semuanya.