Megawati: Saya Sehat, Terima Kasih atas Perhatian dan Doanya
Megawati sendiri mengaku bingung karena ada saja orang yang menyebarkan berita bohong.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyapa masyarakat Indonesia dan mengabarkan dirinya sehat walafiat, sekaligus berterima kasih karena merasa diberi perhatian.
Hal itu diungkapkan Megawati saat hadir secara virtual dari kediamannya di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/9/2021), dalam pembukaan Sekolah Partai pendidikan untuk Kader Madya DPP PDIP.
Kegiatan itu dilaksanakan di gedung Sekolah Partai PDIP di Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Megawati berada di Teuku Umar bersama Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey dan Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga.
Sementara Hasto berada di Lenteng Agung bersama Kepala Sekolah Partai PDIP Komaruddin Watubun, Wasekjen Sadarestuwati, dan Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat, Sukur Nababan, serta Ribka Tjiptaning.
Megawati mengaku sang sekjen memintanya untuk membolehkan acara yang awalnya akan diadakan tertutup, untuk dilaksanakan terbuka.
Sebab dua hari terakhir, ramai beredar isu bahwa Megawati sedang sakit dan dirawat akibat situasi kritis di RSPP Jakarta.
Baca juga: Buktikan Dirinya Sehat, Megawati Soekarnoputri Hadiri Kegiatan Sekolah Partai PDIP
"Pak Sekjen bilang, ibu nanti ini acara pembukaannya terbuka supaya umum juga bisa melihat kalau alhamdulillah saya dalam keadaan sehat walafiat tidak kurang suatu apapun. Dan terimakasih atas ... apa ya (suara tercekat).. atas perhatiannya dan doanya," kata Megawati sambil terisak.
Megawati sendiri mengaku bingung karena ada saja orang yang menyebarkan berita bohong.
Hingga tadi pagi, sekretaris pribadinya menyampaikan kiriman gambar dari seseorang yang menyebutkan dirinya kritis. Seseorang itu adalah mantan menteri saat Megawati menjabat presiden.
"Sampai menanyakan sama sekretaris saya, sampai mengatakan jangan ditutup-tutupi, ini saya dapat dari teman saya. Seperti seseorang sedang berbaring di rumah sakit tetapi tubuh saja, wajahnya tertutup. Saya bilang sama sekretaris saya, kamu ndak usah ngamuk-ngamuk lah. Biarkan saja lah orang," ungkap Megawati.
"Sampai saya bilang kita ini kan ada yang punya. Serahkan saja sama Yang Punya (Tuhan). Kalau mereka sendiri mungkin lupa sampai bisa membuat hoaks yang sangat mengarah kepada, kalau menurut saya, sesuatu yang berlebihan," lanjut Megawati.
Kepada pengurus dan kader PDIP dari seluruh Indonesia yang hadir secara virtual, Megawati mengatakan kejadian ini memperkuat prinsip. Bahwa semuanya harus tetap teguh dan solid, sabar serta tegar dalam menjalankan prinsip partai.
"Yang mamanya soliditas, teguh, sabar, tegar, adanya di sini (Megawati menunjuk dada). Jadi bukan kayak dinding, dinding yang bisa dijebol," ujar Megawati.