Survei Elektabilitas Cawapres di Pamasuka, Sandiaga Uno Urutan Teratas, AHY Nomor Dua
Dalam surveinya, terkait elektabilitas calon wakil presiden (cawapres) 2024 terdapat lima nama yang cukup populer menurut masyarakat Pamasuka.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Index Indonesia menyampaikan hasil survei nama-nama potensial dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di wilayah Papua, Maluku, Sulawesi, dan Kalimantan (Pamasuka).
Dalam surveinya, terkait elektabilitas calon wakil presiden (cawapres) 2024 terdapat lima nama yang cukup populer menurut masyarakat Pamasuka.
Index Indonesia menyampaikan nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menempati posisi pertama.
Baca juga: Pengamat Politik Ini Ungkap Peluang Sandiaga Uno di Tahun 2024 Meski Tanpa Baliho
Di posisi kedua, ada nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Posisi pertama Sandiaga Uno dengan persentase 96,9 persen, kedua ada AHY dengan 75,7 persen," kata Direktur Eksekutif Index Indonesia Agung Prihatna dalam konferensi pers virtual, Jumat (10/9/2021).
Di posisi ketiga ada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (58,7 persen), Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar (52,1 persen) dan posisi kelima ada nama Mantan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (27,2 persen).
Baca juga: Komnas HAM Sebut Penegakan HAM hingga Peradilan Militer Jadi Tantangan Panglima TNI Baru
Agung mengatakan, orang Indonesia Timur agaknya belum memunculkan figur lokal untuk calon presiden sehingga nama-bama capres relatif sudah baku dan sulit digoyang.
Namun untuk figur cawapres terdapat satu nama lokal yang pergerakannya dinamis, yaitu Amran Sulaiman, mantan Menteri Pertanian yang berdarah Bugis.
Dengan konstelasi seperti itu capres berada dalam persimpangan, apakah memilih pendamping yang berbasis partai atau kedaerahan.
"Calon wakil presiden yang memiliki pengaruh kedaerahan memiliki sebaran kurang merata, namun biasanya memiliki pendukung yang solid dan militan," pungkas Agung.
Baca juga: AHY Bersyukur Demokrat Alami Peningkatan Elektabilitas Berdasarkan Hasil Survei
Survei Index Indonesia dilakukan selama bulan Agustus dengan 1.000 resonden berusia di atas 17 tahun menggunakan multistage random sampling.
Teknik ini diklaim mengandung margin of error 3,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.