Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menko PMK: Penyaluran Bansos di Keroom Papua Capai 90 Persen

Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dapat menukarkan manfaat dari program bansos itu dengan membeli kebutuhan pokok di e-warong yang tersedia.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Menko PMK: Penyaluran Bansos di Keroom Papua Capai 90 Persen
Banjarmasin Post/Aya Sugianto
Ilustrasi: Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy berdialog dengan anak-anak warga Anjir, Kabupaten Batola, saat melakukan kunjungan ke Provinsi Kalimantan Selatan, Kamis (5/8/2021). Dalam kesempatan tersebut, Menteri PMK juga menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada warga miskin. Banjarmasin Post/Aya Sugianto 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memastikan bantuan sosial (bansos) yang diberikan pemerintah pusat diterima dengan baik di Keroom, Papua.

Daerah tersebut merupakan wilayah tapal batas negeri antara Indonesia dengan Papua Nugini.

"Saya ditemani Bapak Bupati, Pak Kapolsek, Pak Sekda melakukan uji petik di wilayah Papua khususnya Kabupaten Keroom untuk mengetahui distribusi dan mata rantai bantuan-bantuan sosial yang ada di lapangan," ujar Muhadjir melalui keterangan tertulis, Sabtu (11/9/2021).

Penyaluran bansos dilakukan dalam rangka upaya pemerataan yang dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia.

Ia menyebut berdasarkan hasil pantauan dan laporan bahwa penyaluran bansos, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, Bantuan Sosial Tunai (BST) sudah mencapai di atas 90 persen.

Baca juga: Cek Penerima Bantuan Perlindungan Sosial PKH, Akses cekbansos.kemensos.go.id, Cair September 2021

Akan tetapi, untuk dana desa masih relatif rendah di bawah 70 persen.

Berita Rekomendasi

Sedangkan, pemanfaatan Kartu Sembako dan PKH diketahui sudah cukup memadai.

Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dapat menukarkan manfaat dari program bansos itu dengan membeli kebutuhan pokok di e-warong yang tersedia.

"Penyaluran sudah sangat bagus, hanya saya imbau kepada KPM terutama laki-laki jangan dipakai buat beli rokok karena di sini penyandang ISPA tinggi dan salah satu penyebabnya adalah rokok. Jangan sampai bansos dipakai untuk beli rokok," kata Muhadjir.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas