Laporan wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kantor Imigrasi II NON-TPI Banggai menerapkan pelayanan Eazy Passport.

Inovasi tersebut diterapkan dalam rangka mempermudah masyarakat di wilayah Banggai, Sulawesi Tengah dalam pembuatan paspor di tengah pandemi Covid-19.

Baca juga: Mulai Desember Jepang Keluarkan Paspor Vaksin, Bebas Karantina

Pelayanan Eazy Passport adalah pelayanan paspor yang dilaksanakan di luar kantor dan menuju lokasi pemohon dengan menggunakan mobile unit Surat Perjalanan Republik Indonesia (SPRI).

Pelayanan yang merupakan inovasi pelayanan publik di Lingkungan Direktorat Jenderal Imigrasi tersebut guna memfasilitasi kebutuhan masyarakat dalam pembuatan paspor untuk perjalanan ke luar negeri.

Eazy Passport atau pelayanan jemput bola ke kantor-kantor pemerintah atau swasta di wilayah Kabupaten Banggai.

Baca juga: Dapat Nilai C dari ICW, Kejagung: Show must go on

“Ini merupakan implementasi dari Direktorat Jenderal Imigrasi Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di setiap kota maupun kabupaten di setiap Provinsi di tengaah pandemi," kata Kepala Kantor Imigrasi II NON–TPI Banggai, Wijaya Adibrata dalam keterangan yang diterima, Selasa (14/9/2021).

Lanjut dia, dengan eazy passport atau sistem jemput bola, pihaknya dapat mengakomodir para pemohon di enam kabupaten di wilayah Sulawesi Tengah.

Baca juga: Bioskop Diizinkan Buka Kembali, Dinilai Tak Signifikan Dongkrak Kunjungan, Simak Lagi Aturannya

Program ini dinilai efektif dalam melayani masyarakat yang ingin membuat paspor tapi terkendala jarak dan jaringan internet.

Khususnya warga yang tinggal di pedesaan dan pulau.

Hingga saat ini, tercatat ratusan pemohon sudah memanfaatkan program eazy passport tersebut.

"Kita akan siap menjemput para pemohon yang mengajukan pemohonan pembuatan paspor dimana berada," ujarnya.