Zulhas: Bangsa ini Harus Bersatu, Bukan Malah Sibuk Berdebat dan Berpolemik
Zulhas memberikan motivasi kepada para santri. Zulhas berpesan agar anak-anak giat menuntut ilmu, sungguh-sungguh menjadi insan terbaik.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Zulkifli Hasan (Zulhas) mengunjungi Pondok Pesantren Husnul Khotimah Kuningan, Jawa Barat, Senin (13/9/2021).
Dua minggu lalu saat kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Kuningan, pesantren ini dijadwalkan sebagai satu di antara yang akan dikunjungi.
Tetapi, karena persoalan jadwal, presiden tidak jadi datang. Berita viral tersebar bahwa Ponpes Husnul Khotimah kena ‘prank’.
Batal dikunjungi Jokowi, Ponpes Husnul Khotimal kini didatangi Zulhas.
Pimpinan MPR RI sekaligus Ketua Umum PAN itu disambut meriah oleh para santri, pembina dan pimpinan yayasan.
Turun dari mobil, Zulhas disambut dengan shalawat badar dan rebana.
Setelah buka puasa bersama, rombongan menunaikan salat maghrib berjamaah dan pertemuan terbatas bersama pengurus.
Baca juga: Bertemu Buya Syakur, Zulhas Bicara Soal Situasi Kebangsaan Hingga Diajak Baca Puisi
Di hadapan para pengurus yayasan dan pembina, Zulhas diminta memberikan pandangan mengenai situasi kebangsaan saat ini.
Dalam kesempatan tersebut, Zulhas menekankan pentingnya persatuan.
"Umat Islam harus bersatu. Bangsa ini harus bersatu. Jika kita fokus pada hal-hal produktif, bukan malah sibuk berdebat dan berpolemik sesama anak bangsa, InsyaAllah negeri ini akan maju," ujar Zulhas.
Satu di antara pendiri sekaligus pemimpin Ponpes Husnul Khotimah KH Achidin Noor menyambut baik kedatangan Zulhas ke pesantrennya.
"Tentu ini kehormatan bagi kami. Sudah amanat Nabi kita harus menghormati tamu, mudah-mudahan penyambutan kami kepada Pak Zulhas baik," katanya.
Di pesantren yang terletak di Desa Maniskidul Kecamatan Jalaksana Kuningan ini, Zulhas juga sempat memberikan motivasi kepada para santri.
Dalam ceramahnya, Zulhas berpesan agar anak-anak giat menuntut ilmu, sungguh-sungguh menjadi insan terbaik.
"InsyaAllah akan lahir pemimpin-pemimpin bangsa masa depan dari pesantren ini," kata Zulhas.