Butet Kartaredjasa: Pandemi Membuat Budayawan Makin Inovatif
Selain itu fasilitas Kemendikbudristek seperti Budaya Saya cukup membantu para seniman dan budayawan untuk berekspresi di masa pandemi.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seniman dan budayawan Butet Kartaredjasa mengatakan selama pandemi mereka tetap melakukan kegiatan seni.
Bahkan para pelaku seni dan budaya makin kreatif di masa pandemi. Dia membantah bila ekspresi budaya di masa pandemi mandeg.
Terbukti seniman, pelaku budaya di seluruh Indonesia tetap melakukan kegiatan seni budaya meski terbatas.
"Pandemi membuat seniman dan budayawan makin kreatif dan lebih inovatif. Apalagi ada program bantuan Kemendikbudristek, itu semua sampai ke pelaku seni budaya kok," tegasnya.
Selain itu fasilitas Kemendikbudristek seperti Budaya Saya cukup membantu para seniman dan budayawan untuk berekspresi di masa pandemi.
Baca juga: Kemendikbudristek Akan Buat Film Pendek, Topiknya Dinamika Kebudayaan Indonesia
Dia juga membantah adanya ancaman lost culture karena faktanya kegiatan seni dan budaya tetap jalan.
"Tidak ada lost culture, ini hanya isu yang dilemparkan orang yang malas dan provokatif," ucap Butet.
Sementara itu, menurut Jabatin Bangun, pengamat seni dan budaya dari Institut Kesenian Jakarta (IKJ), bantuan tunai hanya mendukung sedikit saja dalam mengatasi masalah yang dialami pelaku seni dan budaya.
"Seharusnya para pelaku seni ini dalam keseniannya melakukan pertunjukan untuk hidup," kata Jabatin
Sayangnya lanjutnya acara selama pandemi tidak ada sehingga tidak ada undangan untuk pertunjukan.
Dia menyarankan bantuan yang diberikan mengarah pada produksi konten digital untuk konsumsi global.
Sehingga para pelaku seni dan budaya mendapatkan pekerjaan dan punya peluang untuk dikenal di mancanegara jika dipromosikan secara global.