Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tepis Radikalisme dan Terorisme di BUMN, Menteri Erick Kerja Sama BNPT, Muhammadiyah, dan NU

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan, Kementerian yang dipimpinnya serta perusahaan-perusahaan BUMN mendukung penuh pencega

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Tepis Radikalisme dan Terorisme di BUMN, Menteri Erick Kerja Sama BNPT, Muhammadiyah, dan NU
ist
Menteri BUMN Erick Thohir memakai baju adat Lampung Saudatin 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan, Kementerian yang dipimpinnya serta perusahaan-perusahaan BUMN mendukung penuh pencegahan terkait aksi terorisme dan paham anti-Pancasila.

“Saya beserta jajaran mendukung upaya hukum dan sanksi yang tegas bagi oknum di Kementerian BUMN maupun perusahaan BUMN yang terduga dan terbukti terlibat gerakan radikalisme dan terorisme tanpa terkecuali,” ucap Erick dalam penjelasannya, Sabtu (18/9/2021).

Hal ini dikatakan Menteri Erick, merespon adanya tindakan eks Karyawan BUMN yakni Kimia Farma, yang tersangkut masalah terorisme.

Sebagai informasi, beberapa waktu lalu eks pegawai Kimia Farma berinisial S alias MT yang diduga terlibat kelompok terorisme diduga termasuk dalam pengurus jaringan Jemaah Islamiyah (JI).

Untuk menepis paham-paham radikalisme agar tidak masuk ke dalam Kementerian BUMN dan perusahaan-perusahaan pelat merah, Erick menjelaskan bahwa pihaknya telah menggandeng berbagai organisasi masyarakat (Ormas) Islam dan juga Lembaga di Pemerintahan.

Baca juga: Moeldoko: Pesantren Berperan Besar Tangkal Radikalisme

Seperti Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Ormas Islam Muhammadiyah, dan Nahdlatul Ulama (NU).

“Setiap langkah BUMN adalah untuk membangun Indonesia. Kami tidak mentoleransi terorisme dan kami terus memperkuat proses internal untuk pencegahan dan penanganan paham radikalisme di lingkungan BUMN,” papar Menteri Erick.

BERITA REKOMENDASI

“Termasuk bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, NU, dan Muhammadiyah untuk melakukan langkah-langkah menjadi nilai luhur Pancasila sebagai pondasi negara yang kita cintai ini,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas