Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hasto Kristiyanto: PDIP Akui Atlet Paralimpiade Gelorakan Semangat Nasionalisme

Megawati Soekarnoputri beserta seluruh jajarannya memberikan apresiasi terhadap perjuangan para atlet Indonesia yang bertanding di Paralimpiade (Paral

Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Hasto Kristiyanto: PDIP Akui Atlet Paralimpiade Gelorakan Semangat Nasionalisme
Ist
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat menyampaikan kuliah umum secara virtual di Universitas Negeri Semarang, Selasa (24/8/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri beserta seluruh jajarannya memberikan apresiasi terhadap perjuangan para atlet Indonesia yang bertanding di Paralimpiade (Paralympic Games) Tokyo 2020.

Acara penganugerahan itu digelar di kantor DPP PDIP, di jalan Diponegoro, Jakarta, Jumat (24/9/2021).

Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, lalu dilanjutkan mengheningkan cipta untuk para pahlawan bangsa yang dipimpin oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Dalam sambutan acara, Hasto mengatakan acara tersebut dinisiasi oleh Ketua DPP PDIP bidang Pemuda dan Olahraga Eriko Sotarduga bersama Ketua DPP PDIP yang juga Menteri Sosial Tri Rismaharini.

"Hari ini kita bersama para atlet paralimpiade yang menunjukkan prestasi yang membanggakan," ujar Hasto di kantor DPP PDIP, Jakarta, Jumat (24/9/2021).

Kehadiran atlet-atlet paralimpiade, dikatakan Hasto, mengingatkan betapa olahraga menggelorakan semangat cinta tanah air.

Hal ini sesuai arahan Megawati bahwa olahraga merupakan kultur PDIP.

Baca juga: Megawati Cerita Dirinya Kerap Dicemooh Gegara Serukan Salam Kemerdekaan

Berita Rekomendasi

Hasto mengenang bagaimana pendiri bangsa Indonesia, Bung Karno, ketika Indonesia merdeka, menginginkan semua pendidikan olahraga yang berbau kolonial, seperti kasti dan softball atau semacam bola tangan, dihapuskan.

Kemudian mulai dikenalkan pendidikan olahraga yang digali dari kebudayaan Indonesia, yaitu pencak silat.

"Bung Karno memerintahkan kasti diganti dengan olahraga seperti pencak silat khas nusantara. Olahraga menggelorakan semangat nasionalisme. Sama halnya ketika kita menerima atlet paralimpiade yang mengharumkan nama bangsa," tutur Hasto.

Bersama Hasto, sejumlah Ketua DPP PDIP seperti Puan Maharani, Djarot Saiful Hidayat, Eriko Sotarduga, Tri Rismaharini, Utut Adianto, Nusyirwan Soedjono, Sukur Nabanan, Sri Rahayu, Wiryanti Sukamdani, Ribka Tjiptaning, dan Mindo Sianipar hadir untuk menyerahkan piagam dan bantuan secara simbolis kepada para atlet dan perwakilan pengurus Paralimpiade Indonesia. Sementara Ketua DPP, Prananda Prabowo, menyaksikan secara daring.

"Melalui acara ini PDIP memberi apresiasi kepada seluruh atlet yang bertanding di paralimpiade, baik yang meraih medali maupun yang belum berhasil meraih medali," pungkasnya.

Sebagai informasi, penerapan protokol kesehatan ketat diterapkan saat berlangsungnya acara. Atlet-atlet paralimpiade hadir mengenakan jaket olahraga warna merah-putih bertuliskan Indonesia.

Sementara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengenakan jaket sport berwarna merah hadir secara daring dari kediamannya di Jalan Teuku Umar Jakarta Pusat. 
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas