Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komnas HAM: Harus Ada Jaminan Keamanan untuk Nakes di Daerah Konflik

Komnas HAM turut mendorong peristiwa penyerangan nakes di Distrik Kiwirok, Papua dibawa ke forum internasional.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Komnas HAM: Harus Ada Jaminan Keamanan untuk Nakes di Daerah Konflik
Tangkap layar
Ketua Komnas HAM RI Ahmad Taufan Damanik dalam Peluncuran Laporan Tahunan Komnas HAM Tahun 2020 yang disiarkan di kanal Youtube Komnas HAM pada Kamis (12/8/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik menegaskan harus ada jaminan terhadap kerja-kerja para tenaga kesehatan (Nakes) khususnya mereka yang bertugas di wilayah rawan konflik.

Taufan bahkan mengatakan ada permintaan dari para tenaga kesehatan  saat mereka datang ke kantor Komnas HAM dengan maksud meminta jaminan keamanan serius.

"Teman - teman nakes yang datang ke Komnas HAM sangat serius mereka meminta jaminan keamanan itu," ucap Taufan dalam diskusi daring Polemik Trijaya bertajuk 'Peduli Lindungi Nakes di Daerah Konflik', Sabtu (25/9/2021).

Baca juga: Komnas HAM Sangat Kecewa Terjadi Serangan KKB ke Nakes di Papua

Para nakes, lanjut Taufan, mengaku sangat menginginkan perlindungan dan jaminan keamanan secara konkret dan dalam bentuk nyata di wilayah rawan konflik.

"Kita menginginkan ada langkah konkret terhadap perlindungan tenaga kesehatan," terangnya.

Lebih lanjut, Komnas HAM turut mendorong peristiwa penyerangan nakes di Distrik Kiwirok, Papua dibawa ke forum internasional.

Pasalnya dalam konvensi Jenewa 1949, nakes maupun masyarakat sipil tidak boleh jadi sasaran serangan oleh pihak yang sedang berkonflik.

Berita Rekomendasi

"Kita sarankan harus berani ngomong di internasional bahwa ada kondisi begini di mana tenaga kesehatan kita tidak terlindungi kalau mereka bekerja di daerah yang sangat rawan, harus ada jaminan," jelas dia.

Diketahui dalam peristiwa serangan tersebut, KKB membakar dan menyerang Puskesmas Kiwirok.

Kejadian ini membuat 8 tenaga kesehatan alami luka - luka dan trauma psikis, serta 1 nakes meninggal dunia, dan 1 lainnya dinyatakan ditahan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas