Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah sedang gencar mempromosikan rempah-rempah ciri khas nusantara lewat Indonesia Spice up the World (ISUTW).

Adapun promosi dilakukan dengan menyiapkan rendang sebagai senjata utamanya.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan program ISUTW sedang digodok dan dipersiapkan sehingga nantinya bisa diperkenalkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara World Expo Dubai.

Tepatnya dimulai saat launching pada tanggal 4 November 2021 mendatang, bertepatan dengan pelaksanaan National Day di World Expo Dubai yang rencananya akan dihadiri Jokowi di Dubai, sekaligus dalam rangka roadshow presidensi G-20.

"Kemenparekraf dalam hal ini memberikan dukungan berupa produksi konten multimedia ISUTW yang akan digunakan dalam Launching ISUTW di World Expo Dubai," ucap Sandi saat Weekly Press Briefing di kantor Kemenparekraf, Jakarta Pusat, Senin (27/9/2021).

Baca juga: Di Jepang, Rendang Ditulis Makanan Tradisional Malaysia

Selain itu, lanjut dia, akan disiapkan versi all platform untuk dapat digunakan sebagai materi promosi visual ISUTW hingga 2024 nanti.

Menurut Sandi, konten yang disiapkan Kemenparekraf tahun ini dalam publikasinya tidak hanya dilakukan Kemenparekraf.

"Namun seluruh kementerian atau lembaga terkait juga membantu menyebarkannya melalui owned media masing-masing, media partners masing-masing, dan semua offline program terkait ISUTW. Jadi ini sebenarnya merupakan bentuk kolaborasi untuk program prioritas nasional ISUTW," tuturnya.

Salah satu senjata Indonesia dalam program ini adalah rendang.

Baca juga: Kumpulan Resep Olahan Daging Sapi, Mulai Rendang hingga Garang Asem Iga Sapi

Apalagi, ucap dia, rendang menempati urutan ke-11 dari 50 makanan terenak di dunia versi CNN.

"Tak hanya itu, rendang juga banyak menjadi menu favorit restoran-restoran Indonesia di berbagai berbagai belahan dunia, jadi tentu saja rendang sudah dikenal oleh masyarakat internasional," ucap Sandi.