Komnas Perempuan Sebut Kasus Pelecehan Seksual di KPI Amat Serius, Pengaruhi Fisik dan Mental Korban
Komnas Perempuan mendapatkan aduan terkait pelecehan seksual dan perundungan di Kantor Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Kamis (30/9/2021).
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Pravitri Retno W
Ini merupakan tes psikis ke-empat yang dijalani MS pasca mengalami pelecehan seksual dan perundungan.
"MS ke RS Polri jam 10.00 WIB, pemeriksaan Psikiatri Forensik untuk yang ke-4 kalinya," tulis anggota kuasa hukum MS, Muhammad Mu'alimin, kepada Tribunnews.com melalui pesan singkat, Selasa (28/9/2021).
Baca juga: Hari Ini Korban Pelecehan Seksual di KPI Jalani Tes Psikologi
Mu'alimin mengatakan, hasil dari rangkaian tes psikis alias kejiwaan ini akan dijadikan tolak ukur atau alat pembuktian dari terjadinya dugaan pelecehan seksual yang dialami MS.
"Hasilnya untuk alat pembuktian dampak dari adanya tindak pidana (pelecehan seksual dan perundungan)" bebernya.
Kedatangan MS ke RS Polri tidak sendiri.
Mu'alimin mengatakan, dirinya akan turut mendampingi kliennya dalam menjalani tes psikis di Rumah Sakit milik Korps Bhayangkara tersebut.
"Ya (MS tidak sendiri), saya yang dampingi," ujarnya.
Baca juga: Kasus Pelecehan Staf KPI Belum Kunjung Tuntas, Komnas HAM Masih Periksa 3 Pegawai
Sebelumnya, korban pelecehan seksual di lingkungan kerja KPI Pusat, MS telah menjalani tes psikologi atau kepribadian, Kamis (23/9/2021).
Mu'alimin mengatakan tes psikologi itu dilangsungkan di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI, sekitar pukul 10.00 WIB.
Mu'alimin menyebut, dirinya turut mendampingi MS dalam menjalani tes psikologi tersebut.
"Korban MS hari ini ke Psikolog di salah satu ruangan di Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) pukul 10.00 WIB," kata Mu'alimin dalam keterangan tertulisnya yang diterima pada Kamis (23/9/2021).
Lebih lanjut kata Mu'alimin, keperluan tes psikologi ini difasilitasi langsung oleh Ketua KPI Pusat Agung Suprio.
Baca juga: LPSK Dalami Laporan MS Terkait Kasus Dugaan Pelecehan dan Perundungan di KPI
Hal ini bertujuan guna memberikan bantuan kepada MS agar dapat memulihkan kondisi mentalnya setelah insiden pelecehan dan perundangan yang dialaminya sejak beberapa tahun silam.
"Akses tes psikologi ini merupakan fasilitas bantuan dari Ketua KPI Agung Suprio yang merekomendasikan Psikolog di Kominfo untuk membantu memulihkan mental korban pasca trauma," tuturnya.