Aksi Jokowi di Papua, Makan Jagung di Pinggir Jalan hingga Kelebihan Bayar Saat Beli Pisang
Di sela-sela kunjungan kerjanya, Jokowi meresmikan sejumlah proyek pemerintah pusat di beberapa daerah di Papua.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sudah empat hari Presiden Jokowi berada di tanah Papua.
Presiden ke Papua setelah membuka secara resmi pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX pada Sabtu (2/10/2021).
Di sela-sela kunjungan kerjanya, Jokowi meresmikan sejumlah proyek pemerintah pusat di beberapa wilayah di Papua.
Tak lupa Jokowi blusukan menemui warga Papua.
Berikut sejumlah aksi Jokowi saat berada di Papua seperti dirangkum Tribunnews.com, Senin (4/10/2021).
1. Makan Jagung
Usai meninjau penanaman Jagung di Kabupaten Sorong, Papua Barat, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkesempatan mampir untuk membeli jagung rebus di penjual pinggir jalan, Senin (4/10/2021).
Tak hanya membeli, Presiden pun langsung mencicipi jagung rebus yang dibelinya tersebut.
Presiden tampak lahap saat mencicipi jagung rebus tersebut.
"Presiden laper nih," ujar Mentan saat melihat Presiden lahap memakan Jagung rebus.
Presiden mengatakan bahwa Jagung yang dimakannya sangat manis.
Selain itu Jagung yang dijajakan juga masih hangat.
"Bukan, ini manis apalagi belum makan," kata Presiden.
Sementara itu Ketua DPR Puan Maharani yang mendampinginya tampak memilih Jagung yang akan dibelinya.
Puan menimpali Presiden yang lahap memakan jagung.
"Enak jagungnya," kata Puan.
2. Sodorkan Jaket ke Warga
Presiden Joko Widodo melepas dan memberikan jaketnya kepada Hermanus Konjol, warga Sorong Selatan, Papua Barat, Senin (4/10/2021).
Momen Jokowi melepas jaketnya itu berada di depan Gedung Serbaguna Yonif Raider Khusus 762/VYS.
Lokasi gedungnya di Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Klasaman, Kecamatan Sorong Timur, Kota Sorong.
Berdasarkan keterangan yang diterima Tribunnews.com, Senin (4/10/2021), setelah Presiden meninjau pelaksanaan vaksinasi dan sedang berjalan menuju mobil Kepresidenan, Hermanus Konjol dipanggil untuk berfoto bersama Presiden Joko Widodo.
Tak lama kemudian, Jokowi pun melepas jaket dan memberikan jaketnya di pundak Hermanus Konjol.
Baca juga: PON XX Papua Menjadi Panggung Kebersamaan, Persatuan dan Persaudaraan
Melalui cuplikan video, terlihat Jokowi melepakan jaketnya sembari berbincang-bincang dengan Hermanus Konjol.
Ketika Jokowi memberikan jaketnya, terdengar suara teriakan warga lainnya.
Jaket yang diberikan Jokowi ini berwarna putih polos.
Dikutip dari Tribun-Papua.com, Hermanus Konjol (20) merupakan seorang pemuda asal Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat.
Hermanus Konjol, satu-satunya warga Sorong yang mendapat jaket langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Ia mengaku tak menyangka Presiden akan memberikan jaket padanya.
Hermanus Konjol menceritakan dirinya sudah menunggu Jokowi pukul 07.00 WIT di Vira Yudha Sakti.
"Saya dari rumah karena mau liat Bapak Jokowi, jadi harus mandi," kata Konjol, kepada sejumlah awak media, Senin (4/10/2021).
"Pokoknya saya harus duduk tunggu saja, jadi Bapak dia masuk ke dalam, kita diri tadah panas saja di depan," lanjutnya.
Dalam hatinya, Konjol berharap bisa berjumpa langsung dengan Jokowi.
"Pas Bapak dia keluar dari Gedung Serbaguna Vira Yudha Sakti, saya teriak beliau untuk foto," ucap pria asal Sorong Selatan tersebut.
3. Kelebihan bayar saat beli pisang
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyempatkan diri melihat dan berbelanja di Pasar Sota di Kabupaten Merauke, Papua, Minggu (3/10/2021).
Jokowi menyambangi pasar tersebut setelah meresmikan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sota.
Dilansir laman presidenri.go.id, Jokowi sempat berbincang-bincang dengan sejumlah penjual.
Jokowi juga membeli bawang dan pisang.
Ketika membeli pisang, Jokowi bertanya berapa harga satu sisir pisang.
Baca juga: Puan Maharani: Pembukaan PON XX Sangat Papua, Sangat Indonesia!
Mama penjual kemudian menyebut harga per satu sisir Rp 5.000.
"Saya beli empat, jadi semua dua puluh ribu rupiah," kata Jokowi.
Akan tetapi, Presiden Jokowi memberikan uang Rp 100.000 sebanyak 10 lembar.
"Saya beli pisang Rp 20.000. Jadi kembalinya berapa?" tanya Presiden.
"Kembalinya terima kasih Bapak Presiden," ucap pedagang.
"Ya, terima kasih, terima kasih ya Bu," ungkap Jokowi sambil tersenyum.
4. Main Bola di Stadion
Pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua berlangsung meriah dengan menampilkan budaya-budaya Papua di Stadion Lukas Enembe, Sentani, Kabupaten Jayapura, Sabtu (2/10/2021) malam.
Ada satu momen menarik yang terjadi dalam pembukaan PON.
Empat anak Papua yang semula bermain sepakbola di tengah lapangan, kemudian langsung memanggil Presiden Joko Widodo untuk turun ke lapangan.
“Pak Jokowi sini turun,” ajak salah satu anak tersebut kepada Jokowi.
Jokowi yang duduk di tribun VVIP langsung bergegas turun ke area lapangan.
Tanpa basa-basi dan penuh semangat, orang nomor satu di Indonesia itu melakukan operan-operan bola pendek dengan keempat anak tersebut.
Dalam momen ini, Jokowi terhitung lebih dari 10 kali melakukan operan bola.
Jokowi juga tak segan-segan berlari mengejar bola saat salah satu anak memberikan bola agak jauh darinya.
Sontak momen ini pun membuat para penonton yang melihatnya takjub.
Bahkan di dalam Stadion para penonton yang hadir terdengar meneriakkan ‘Jokowi, Jokowi, Jokowi,” yang kemudian disambut dengan riuhnya tepuk tangan.
Setelah itu, sang legenda sepakbola Papua, Boaz Salossa berdiri di samping Jokowi dengan membawa obor PON XX Papua.
5. Beli Noken di Pinggir Jalan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai melakukan kunjungan kerja ke Papua pada Jumat (1/10/2021).
Dalam perjalanan dari Bandara Sentani Kabupaten Jayapura menuju hotel, rangkaian iring-iringan kendaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat berhenti sesaat.
Presiden hendak membeli noken, tas rajutan asli Papua dari mama-mama penjual di pinggir jalan.
"Tas apa ini?" tanya Presiden kepada Paulina Adi, salah seorang mama penjual noken di pinggir Jalan Raya Hawai Sentani.
"Ini tas terbuat dari kulit kayu, Bapak," ujar Paulina.
Baca juga: Tiba di Papua, Presiden Jokowi Disambut Tarian Selamat Datang
Setelah melihat-lihat dan memilih, Presiden kemudian memutuskan untuk membeli dua noken.
Selain Paulina Adi, ada juga Anastasya Keren dan Yulita Tebay yang juga menjual noken hasil rajutannya sendiri.
Sumber: Tribunnews.com/Tribun Papua
Simak berita lainnya terkait Presiden Joko Widodo