Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Said Iqbal Resmi Jadi Presiden Partai Buruh Periode 2021-2026, Ini Struktur Kepengurusannya

Presiden KSPI, Said Iqbal mengatakan bahwa dia dipilih menjadi Presiden Partai Buruh periode 2021-2026.

Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Said Iqbal Resmi Jadi Presiden Partai Buruh Periode 2021-2026, Ini Struktur Kepengurusannya
Ist
Partai Buruh resmi dideklarasikan kembali. Nama kepengurusan Partai Buruh langsung diumumkan usai deklarasi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Buruh resmi dideklarasikan kembali. Nama kepengurusan Partai Buruh langsung diumumkan usai deklarasi.

Presiden KSPI, Said Iqbal mengatakan bahwa dia dipilih menjadi Presiden Partai Buruh periode 2021-2026.

"Ini dia susunan pengurus yang dipilih kongres yang pertama, Presiden Partai Buruh 2021-2026 Said Iqbal yang juga Presiden KSPI," kata Iqbal saat konferensi pers secara virtual, Selasa (5/10/2021).

Selain Iqbal, ada sejumlah nama yang menjadi petinggi Partai Buruh untuk periode 2021-2026.

Berikut nama-nama tersebut:

1. Presiden Partai Buruh: Said Iqbal
2. Wakil Presiden Partai Buruh: Agus Supriyadi
3. Sekretaris Jenderal Partai Buruh: Ferri Nuzarli
5. Bendahara Umum Partai Buruh: Luthano Budyanto
6. Ketua Badan Pendiri (Majelis Rakyat) Partai Buruh: Sonny Pudjisasono
7. Ketua Majelis Nasional Partai Buruh: Agus Ruli Ardiansyah
8. Ketua Mahkamah Partai Buruh: Riden Hatam Azis

Baca juga: Partai Buruh Klaim Punya Basis Konstituen 10 Juta Orang Lebih

Iqbal menambahkan ada susunan di struktur Ketua Bidang. Namun, dia tak menampilkan nama-nama tersebut kepada publik.

BERITA TERKAIT

"Susunan kepengurusan lain kita punya ketua bidang dan seterusnya, sekretaris bidang dan ada deputi-deputi, ada 20 ketua bidang yang akan duduk di kepengurusan Partai Buruh. Ada bapilu ideologi, kader dan sebagainya," ujarnya.

Sebelumnya, Iqbal mengklaim bahwa jumlah konstituen Partai Buruh di seluruh Indonesia lebih dari 10 juta orang.

"Basis anggota kami, termasuk keluarga, termasuk pemilih, lebih dari 10 juta orang, beda dengan partai buruh yang lama, beda dengan parpol baru tidak berdasarkan partai yang jelas, kami hadir berdasarkan basis konstituen yang jelas," kata Iqbal.

Dia menambahkan basis itu terdiri dari sejumlah basis kelas pekerja, di antaranya kelas-kelas petani, kelas buruh, kelas nelayan,  kelas supir, hingga kelas guru.

Selain itu, Iqbal merinci bagaimana basis konstituen yang berasal dari 11 organisasi kerakyatan yang di dalamnya ada 4 konfederasi buruh terbesar.

"Pertama KSPSI yang dipimpin Andi Gani Nina Wea. Kemudian KSPI yang saya pimpin sendiri. Kemudian KSBSI yang dipimpin Yohanes Darta Pakpahan. Keempat KPBI yang dipimpin oleh Ilhamsyah," tambahnya.

Ditambah, Iqbal mengatakan empat konfederasi itu memiliki federasi di bawahnya yang tersebar.

"KSPI ada 2,2 juta orang, KSPSI  Andi Gani jauh lebih besar hampir 3 juta buruh. Kemudian di KSBSI jumlahnya kurang lebih 200 ribuan orang, di KPBI jumlahnya lebih dari 50 ribu mendekati 100 ribu, SPI menyebar di 25 provinsi aliansi-aliansi tani," tambahnya.

Iqbal menambahkan Partai Buruh memiliki target dalam 1-2 bulan ke depan, yakni menggandeng semua buruh di 34 provinsi.

Selain itu, Partai Buruh juga segera melengkapi administrasi verifikasi KPU agar bisa ikut Pemilu 2024.

"Selamat berjuang dan saya targetkan setelah kongres ini, 1 bulan, 2 bulan, 1 bulan paling cepat, 2 bulan paling lambat, 100 persen provinsi penuh semua," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas