Kementerian PANRB Ajak Instansi Pemerintah Akselerasi Angkatan Kerja Beri Peran ke Generasi Milenial
Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB, Alex Denni mengakui kaum milenial saat ini adalah digital native
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB, Alex Denni mengakui kaum milenial saat ini adalah digital native atau sudah dimanjakan oleh produk digital.
Namun ketika masuk dalam kementerian/lembaga, mereka dihadapkan pada proses yang rumit dan cenderung konvensional.
Sehingga hal tersebut bisa membuat mereka frustasi lantaran sebelumnya telah terbiasa dengan solusi digital.
"Bayangkan kalau di luar sana milenial kita dimanjakan oleh produk-produk digital, tetapi begitu berinteraksi dengan lembaga kementerian dan daerah, lalu mereka dihadapkan pada proses-proses yang ribet yang konvensional dan lain-lain bayangkan bisa frustasi milenial kita yang sudah dimanjakan oleh solusi solusi digital," kata Alex dalam webinar sosialisasi PP Nomor 94 Tahun 2021 dan PP Nomor 79 Tahun 2021, Rabu (6/10/2021).
Berkenaan dengan hal ini, Kementerian PANRB berharap setiap instansi pemerintah bisa mengakselerasi angkatan kerja milenial untuk berperan lebih.
Misalnya memberikan posisi pengambil keputusan atau terlibat dalam pembuatan kebijakan.
Baca juga: Kemnaker Dorong Sinergi Atasi Permasalahan Pengangguran Angkatan Kerja Akibat Pandemi
Harapannya agar kebijakan yang diambil sesuai dengan ekspektasi generasi mereka.
Apalagi kata Alex, nantinya akan ada 70 persen angkatan kerja di instansi terisi oleh milenial yang notabene adalah generasi yang lahir dan tumbuh dalam dunia digital (digital native).
"Jangan sampai kita generasi milenial senior ini membuat kebijakan, tetapi kita tidak paham apa yang menjadi ekspektasi generasi milenial-milenial ini," ucapnya.
"Ini tentu perlu ada percepatan atau akselerasi talenta millenials masuk ke JPT agar kita bisa memberikan ruang kepada mereka, berkontribusi untuk mendorong kebijakan-kebijakan yang favorable bagi kebijakan milenial yang hidup di era digital ini," kata Alex.