Neno dan Agung Mundur, Ketua Umum Partai Ummat: Itu Persoalan Kecil
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Ummat Ridho Rahmadi buka suara terkait dengan mundurnya beberapa pimpinan partai bahkan pendiri partai.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Ummat Ridho Rahmadi buka suara terkait dengan mundurnya beberapa pimpinan partai bahkan pendiri partai.
Ridho mengatakan, pihaknya tidak mengambil pusing terkait dengan keputusan para elite partai tersebut bahkan dirinya menyebut kalau persoalan itu hanyalah masalah kecil.
"Insha Allah itu persoalan yang kecil, ini bukan kami takabur, tapi Insha Allah persoalan yang kecil, adapun yang keluar, satu-satu itu Insha Allah itu hal yang kecil," kata Ridho saat ditemui awak media di Kantor DPP Partai Ummat, Jumat (8/10/2021).
Diketahui, sejauh ini terdapat dua nama petinggi Partai Ummat yang memutuskan mundur menjadi pengurus Partai.
Mereka adalah Neno Warisman yang menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Syuro sekaligus penggagas Partai Ummat dan Agung Mozin yang merupakan Wakil Ketua Umum DPP Partai Ummat.
Ridho menyebut yang saat ini menjadi tantangan pihaknya adalah animo dari beberapa kader di daerah yang ingin masuk sebagai pengurus.
Baca juga: Agung Mozin dan Neno Warisman Mundur, Pengamat: Mungkin Terbentuk Elite Baru di Partai Ummat
"Justru tantangan atau yang sedikit komplek bagi kami saat ini adalah animo yang relatif besar terutama di beberapa daerah, kan kalau animo itu kan biasanya ingin masuk sebagai pengurus dan ingin pada posisi yang representative," bebernya.
Lebih lanjut Ridho juga menegaskan kalau mundurnya Neno Warisman dan Agung Mozin juga tidak akan mempengaruhi kondisi internal Partai terlebih dalam menyambut Pemilu 2024.
Menantu dari Amien Rais ini juga tidak mengetahui secara pasti apakah kedua eks elit partai tersebut akan kembali lagi atau tidak.
Sebab, keputusan Neno Warisman maupun Agung Mozin untuk mundur dari partai kata Ridho merupakan pilihan pribadi.
"Nah memang mereka keluar, mengundurkan diri ya, jadi utk kembali lagi, kita tidak tau," ucapnya.
Di mana untuk Neno Warisman sendiri kata dia, alasan mundur dari Partai Ummat karena sang anak yang bertempat tinggal di Turki.
Kendati untuk Agung Mozin, dirinya tidak menjabarkan secara detail alasan dari eks Waketum Partai Ummat itu.
"Tapi kalau sekarang memang mengundurkan diri, alasannya sudah disampaikan, kalau bunda Neno, itu karena anaknya di Turki, memang jauh, skeitar awal Mei itu memang menceritakan tentang anaknya ada di Turki," ucapnya.
"Insya Allah tidak ada alasan yang terakomodir, perpecahan juga insya Allah tidak, kita Insya Allah solid dan tadi tantangannya adalah untuk orang-orang baru ini bagaimana supaya bisa direpresentatif," tukas Ridho.
Diketahui, Partai Ummat telah ditinggal dua pendirinya Agung Mozin dan Neno Warisman.
Neno sendiri menjabat Anggota Majelis Syuro Partai Ummat juga mundur dari partai bentukan Amien Rais tersebut.
Sekretaris Dewan Majelis Syuro Partai Ummat, Ustaz Sambo membenarkan hal tersebut. Sambo mengatakan Neno mundur per Jumat (1/10/2021).
"Dia kirim WA ke kita kirim surat mudur karena mau fokus urus anaknya di Turki karena tidak bisa aktif jadi khawatir tidak bisa aktif fokus urus anaknya, jadi mundur," kata Sambo saat dikonfirmasi, Sabtu (2/10/2021).
Pesan WA tersebut, dikatakan Sambo, ditujukan langsung kepada Amien Rais. Sambo menambahkan pihaknya tak bisa melarang hak seseorang untuk mengambil keputusan.
"Cuma kita ada mekanisme, kita akan rapat majelis suro keputusannya di majelis syuro," katanya.
Sambo pun bicara soal langkah ke depan Partai Ummat tanpa Neno Warisman maupun Agung Mozin.
"Majelis Syuro kan sifatnya bukan bekerja tapi berpikir begitu. Jadi yang bekerja DPP kita memberi masukan-masukan yang bekerja DPP," tandasnya.