TRIBUNNEWS.COM - Relawan Generasi Muda Pejuang Nusantara (Gema Puan) menggelar deklarasi mendukung Puan Maharani untuk maju sebagai calon presiden pada pemilu 2024 mendatang.

Acara deklarasi mendukung Puan Maharani sebagai calon presiden ini digelar di sebuah hotel di Kota Malang pada Minggu (10/10/2021).

Deklarasi tersebut diikuti oleh puluhan relawan yang tergabung dalam Gema Puan.

Melalui deklarasi ini, relawan Gema Puan ingin menunjukkan jika Puan Maharani memiliki dukungan, khususnya di wilayah Jawa Timur.

Gema Puan pun menyatakan, tidak memiliki keterikatan dengan partai politik.

Sebab, para relawan berasal dari masyarakat dengan berbagai latar belakang.

Baca juga: Jadwal Pemilu 2024, Perludem: Sebenarnya KPU Punya Otoritas Tak Terbantahkan Secara Konstitusional

Baca juga: Namanya Selalu Disebut dalam Setiap Survei Pilpres 2024, Ridwan Kamil Siap jadi Kader Partai Politik

Ketua DPD Gema Puan Jatim, Nanang Sutrisno menyebut, Puan Maharani merupakan sosok yang pekerja keras.

Menurutnya, Ketua DPR RI itu adalah sosok seorang negarawan sejati.

"Beliau adalah sosok pekerja keras, tegas, dan tak banyak bicara."

"Sikapnya ini menunjukkan seorang negarawan sejati," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Senin (11/10/2021).

Nanang melanjutkan, kemampuan Puan Maharani juga sudah diakui di kancah nasional dan internasional.

"Kalau bobotnya juga sudah jelas, beliau seorang negarawan dan diakui baik di pentas nasional maupun internasional."

"Terakhir, beliau berpidato di depan para ketua-ketua parlemen sedunia," jelasnya.

Baca juga: Profil Nyoman Adhi Suyadnyana, Anggota BPK yang Dipersoalkan Yusril hingga Surati Puan Maharani

Baca juga: Surati Puan Maharani, Yusril Tolak Pencalonan Anggota BPK yang Cacat Hukum, Ini Argumen Hukumnya

Pelantikan DPD Gema Puan

Diberitakan TribunJatim.com, Gema Puan juga menggelar acara pelantikan pengurus DPD Gema Puan Jawa Timur dan pengurus DPD Gema Puan Kabupaten Malang.

Ketua Umum DPP Gema Puan, Ridwan menjelaskan secara detail kegiatan pelantikan dan pembentukan DPD Gema Puan Kabupaten Malang tersebut.

"Tujuan sebenarnya adalah, bahwa ini ide saya pribadi."

"Jadi, organisasi ini adalah organisasi independen, bukan sayap partai dan saya sendiri tidak berpihak kepada partai manapun sampai hari ini," ujarnya, Minggu.

Baca juga: Survei SMRC: PDIP Berat Untuk Memenangkan Prabowo Subianto-Puan Maharani

Baca juga: Puan Maharani Jajal Jet Tempur dan Dapat Wing Penerbang TNI AU, Begini Kondisinya saat Bermanuver

Dirinya berujar, Pancasila harus dipertahankan karena kondisi bangsa Indonesia telah terbangun konflik-konflik horizontal.

Sehingga, dirinya yakin Puan Maharani dapat menjadi sosok yang tepat untuk memimpin bangsa Indonesia dan mengatasi permasalahan tersebut.

"Dia (Puan Maharani) tidak mungkin mengkhianati Pancasila. Karena dia cucunya Bung Karno."

"Dan Puan Maharani harus nomor satu, jelas jadi presiden dan jelas bisa mengayomi seluruh rakyat indonesia."

"Dan intinya, bisa mengimplementasikan ajaran Pancasila," terang dia.

Baca juga: MAKI Kembali Gugat Puan Maharani Soal Calon Anggota BPK RI

Baca juga: Puan Maharani: Terminal Baru Bandara Mopah Harus Permudah Akses Transportasi Rakyat

Baca juga: Soal Kritikan Gubernur NTT ke Puan Maharani, DPD PDIP Sebut Salah Alamat dan Tidak Beralasan

Baca juga: Puan Maharani Ajak Warga Bergotong Royong Saling Bantu Percepat Proses Vaksinasi

Dengan gerakan Gema Puan tersebut, ia ingin memberikan keyakinan kepada Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri untuk memilih dan mengusung Puan Maharani sebagai calon presiden.

"Kami ingin memberikan keyakinan kepada Ibu Megawati, bahwa ini lho ada gerakan masyarakat yang di luar partai mendorong Mbak Puan."

"Enggak usah takut dengan elektabilitas atau pencitraan oleh orang lain."

"Pilih putrimu sendiri, karena layak jadi pemimpin."

"Karena kami gerakan masyarakat di luar partai siap mendukung itu," ungkapnya.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJatim.com/Kukuh Kurniawan)

Berita lain terkait Puan Maharani