TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Presiden Joko Widodo dengan mengucap bismillah membuka Kongres Luar Biasa Barisan Relawan Jalan Perubahan (Bara JP) di Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 16 Oktober 2021.

Jokowi mengatakan sepeninggal Ketua Umum Bara JP Viktor S Sirait, Bara JP harus terus bergerak.

Presiden masih ingat 15 Juni 2013 adalah tanggal berdirinya Barisan Relawan Jokowi Presiden 2014 disingkat Bara JP 2014.

Baca juga: Jokowi Tegur PLN soal Perizinan: Cari Izin Bisa 3,4,5,6,7 Tahun, itu Tidak Boleh Harus Pangkas

"Bara JP adalah pelopor tumbuhnya kelompok-kelompok relawan yang mendukung saya sebagai calon presiden 2014 saat itu," ujar Presiden Jokowi.

Pada kesempatan ini Jokowi meminta diizinkan untuk memberikan penghargaan yang tinggi dan berterima kasih kepada seluruh pendiri dan jajaran pengurus dari mulai ketua umum pertama Bapak Sihol Manulang hingga Ketua Umum Viktor S Sirait almarhum.

"Sepeninggal Bapak almarhum Viktor Sirait, Bara JP harus terus bergerak, memperkuat konsolidasi organisasi, merapatkan barisan, menjaga soliditas dari atas hingga bawah," tutur Presiden Jokowi.

"Itulah cara kita mewarisi semangat dan menghargai jerih payah para pendiri Bara JP yang luar biasa selama menahkodai Bara JP," lanjut Presiden.

Baca juga: Munas Alim Ulama PPP Bahas Pinjol hingga RUU Larangan Minol

Soliditas adalah kunci, kata Jokowi.

"Dengan anggota yang tersebar di 34 provinsi, 11 negara, dan 329 kabupaten/kota, Bara JP pasti menarik bagi banyak pihak. Ingin ditarik ke kiri, ditarik ke kanan. Banyak kepentingan yang akan berupaya juga untuk mengaduk-aduk soliditas organisasi," ujarnya.

Dan jika ada anggota keluaga besar Bara JP yang agak bersimpang jalan, ujar Jokowi, "Ya saya mengajak ayo coba didekati kembali, jalin lagi silaturahmi dengan intens. Mungkin dengan cara seperti itu semua bisa kembali bersatu-padu mewujudkan cita-cita dan tujuan organisasi Bara JP.

Baca juga: HNW Desak RUU Bank Makanan, Masuk Prolegnas Prioritas 2022

Presiden Jokowi berpesan kepada seluruh keluarga besar Bara JP.

"Mari kita terus fokus untuk menuntaskan dan mengawal kerja-kerja besar pemerintah. Membangun narasi positif, mengedukasi, serta mengajak masyarakat agar tetap optimis, tetap menjaga harapan untuk mewujudkan Indonesia maju yang akan memberi fondasi yang kuat untuk menghadapi masa depan."

Kongres Luar Biasa Bara JP berlangsung Sabtu dan Minggu, 16 - 17 Oktober 2021. Satu di antara agenda adalah memilih Ketua Umum Bara JP menggantikan Ketua Umum Viktor S Sirait yang meninggal pada Kamis, 18 Februari 2021.